Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Jumat, 20 Maret 2015

Batam Kekurangan 680 Menara Kembar Rumah Susun

Jum'at, 20 Maret 2015 (Sumber: Antara Kepri)

Batam (Antara Kepri) - Kota Batam, Kepulauan Riau, kekurangan 680 menara kembar rumah susun untuk memenuhi kebutuhan warga akan  tempat tinggal yang relatif murah, sehat dan nyaman.

"Kebutuhan Rusun di Kota Batam adalah 756 menara kembar. Saat ini baru terbangun sebanyak 76 menara kembar," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Batam Wan Darussalam di Batam, Jumat.



Ia mengatakan Rusun dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan warga yang murah dan representatif guna mengurangi biaya hidup masyarakat yang mayoritas adalah pekerja industri.

Selain itu, Rusun juga dibutuhkan untuk mengatasi maraknya rumah ilegal yang banyak terbangun di lahan-lahan milik pemerintah atau swasta.

Diharapkan, masyarakat yang kini tinggal di lahan ilegal mau pindah ke Rusun.

Selama ini, pemerintah kota bersama Kementerian Pekerjaan Umum, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan bebas Batam membangun 76 unit menara kembar di kota itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Tata Kota Batam Gintoyono Batong mengatakan warga kota antusias menempati rumah susun sewa yang dibangun pemerintah berdasarkan tingkat hunian di masing-masing Rusun.

Rata-rata hunian rusun di Batam mencapai lebih dari 90 persen, dan banyak di antaranya sudah mencapai 100 persen.

Seperti dua menara kembar Rusun Sekupang terisi penuh. Sedang dua menara kembar lainnya terisi 95 persen, itupun karena ada beberapa unit yang rusak. Tingkat hunian Rusun di Muka Kuning juga tercatat mencapai 95 persen.

"Bahkan, yang belum jadi pun sudah ada daftar antrean, seperti Rusun yang di Tembesi, antreannya sudah panjang," kata Gintoyono.

Ia mengatakan banyak warga yang tertarik untuk menempati Rusun karena harga sewanya relatif murah, hanya Rp195 ribu per bulan. (Antara)

Editor: Rusdianto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar