BP Batam Segera Rampungkan Perluasan Hang Nadim

Senin, 23 Maret 2015 (Sumber: Antara Kepri)

Oleh: Larno

Batam (Antara Kepri) - Badan Pengusahaan Batam berupaya segera merampungkan studi kelayakan proyek perluasan terminal Bandara Internasional Hang Nadim dari kapasitas lima juta menjadi delapan juta orang/tahun sehingga awal 2016 bisa dilaksanakan pengerjaan fisiknya.

"Studi kelayakan perluasan terminal sedang dibuat. Yang pasti pembangunan (konstruksi) mulai tahun depan," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas BP Batam Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Jumat.

Djoko juga mengatakan belum bisa menyampaikan lama waktu pembangunan kontruksi terminal perluasan sebelum hasil studi kelayakannya selesai dibuat.

"Lama kontruksi dan awal pengoperasiannya belum bisa diketahui. Yang pasti kami berharap segera selesai (studi kelayakan) agar bisa melakukan tender proyek tersebut pada tahun ini termasuk menentukan sumber pendanaan pada tahun berjalan atau anggaran tahun depan," kata dia.

Opsi pendanaan pembangunan terminal tersebut diantaranya pendapatan negara bukan pajak (PNBK) termasuk opsi pinjaman luar negeri.

Deputi Bidang Perencanaan dan Pengembangan BP Batam I Wayan Subawa menyebutkan total pagu anggaran 2016 yang diajukan pihaknya mencapai Rp4,2 triliun yang bersumber PNBP dan APBN.

Lembaga tersebut juga mengajukan persyaratan kepada pemerintah untuk mendapatkan pinjaman luar negeri senilai Rp188,206 miliar.

"Penggunaan anggaran tersebut terbagi-bagi untuk proyek pembangunan termasuk pengembangan fasilitas dan infrastruktur Bandara Internasional Hang Nadim Batam," kata dia.

Kepala BP Batam Mustofa Widjaja mengatakan, proyek perluasan bandara uang sudah mendesak tersebut setidaknya akan menghabiskan anggaran sekitar Rp225 miliar.

Menurut Mustofa, proyek fisiknya akan bisa dikerjakan mulai awal 2016 mendatang dan setelah selesai akan mampu menampung pertumbuhan penumpang hingga maksimal lima tahun.

"Perluasan bangunan terminal akan dilakukan pada sisi kiri berdekatan dengan terminal kargo. Dengan penambahan tersebut diharapkan akan mampu menampung lonjakan penumpang dan penerbangan hingga lima tahun sebelum terminal kedua beroperasi," kata Mustofa.

Berdasarkan data BP Batam, jumlah penumpang pada bandara tersebut terus mengalami kenaikan dan pada 2014 sudah mencapai 4,8 juta orang. Sementara kapasitas bandara hanya lima juta penumpang per tahun. (Antara)