Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Senin, 11 Agustus 2014

KADIN Jepang Kunjungi BP Batam

Sumber : Antara News

Oleh: Larno
Batam (Antara Kepri) - Sebanyak 30 anggota delegasi Kamar Dagang dan Industri Jepang (Japanese Chambers of Commerce and Industry/JCCI) yang beroperasi di Singapura berkunjung ke Batam dan mengadakan pertemuan di PT Citra Tubindo Tbk Kawasan Industri Terpadu Kabil.

 
     
"Kunjungan delegasi tersebut pada Jumat (8/8) adalah untuk mengetahui perkembangan industri dan rencana pengembangan Batam ke depan terutama penunjang minyak dan gas bumi," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Sabtu.
      
Ia mengatakan Delegasi Kadin Jepang dipimpin oleh Direktur Nippon Steel Keiichiro Kawaguchi tersebut disambut oleh Direktur Investasi dan Pemasaran BP Batam Purnomo Andiantono bersama Direktur Kabil Citra Nusa Peter Vincent, Direktur Investasi KITK Katsuji Iwatake, dan Presiden Direktur SOME Lai Tak Weng.
      
Saat pertemuan, kata Djoko, Keiichiro Kawaguchi mengatakan senang untuk dapat berkunjung ke Batam dan melihat industri penunjang minyak dan gas bumi yang berkembang pesat.
      
Kunjungannya ke Batam juga untuk mengenal lebih jauh tentang kawasan industri yang terus berkembang di kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas.
      
"Delegasi juga mengatakan dari hasil kunjungan tersebut akan disampaikan kepada para pengusaha di Jepang yang ingin melakukan perluasan usaha atau menanamkan modalnya di Batam," kata Djoko.
      
Delegasi, kata dia, menilai Batam adalah tempat yang cocok untuk melakukan kegiatan industri. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai investasi yang terus bertambah mencapai sekitar 16 miliar dolar Amerika (AS), dan juga nilai pertumbuhan ekonomi Batam yang mencapai 8 persen pada 2013.
      
Dalam pertemuan tersebut, Direktur Investasi dan Pemasaran BP Batam Purnomo Andiantono menjelaskan rencana proyek pembangunan Batam ke depan melalui Road Map BP Batam.
      
Sesuai Roap Map yang disusun, setelah 2015 BP Batam akan mengembangkan sektor jasa sebagai salah satu pilar pendukung dari tiga poin yang termasuk dalam roadmap tersebut.
      
Purnomo Andiantono mengatakan, dengan berkembangnya industri pendukung industri minyak dan gas tentunya memberikan nilai tambah untuk Batam sebagai salah satu kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas di wilayah Asia yang memiliki begitu banyak industri penunjang untuk kegiatan minyak dan gas bumi.
      
Andiantono juga mengatakan saat ini terdapat sekitar 70 perusahaan Jepang yang beroperasi di Batam dan berharap para investor Jepang yang melakukan investasi di Batam akan semakin bertambah.
      
Pada kesempatan tersebut delegasi juga meninjau sarana dan fasilitas Pelabuhan Kabil, fasilitas pabrik dan proyek PT SMOE terbesar di Asia Tenggara, dan melihat fasilitas pabrik Citra Tubindo Tbk.(Antara)

Editor: Dedi

COPYRIGHT © 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar