Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Jumat, 15 Agustus 2014

Ditpam BP Batam Sergap 10 Pelaku Pembalak Hutan Lindug


Yoseph Pencawan   -   14 Agustus 2014 (Sumber : Bisnis Indonesia)
Sejumlah petugas Direktorat Pengamanan Badan Pengusahaan Batam menurunkan kayu hasil pembalakan hutan di Batam/Antara - Joko Sulistyo 
sumber : bisnisindonesia.com
Antara / Joko Sulistyo
Sejumlah petugas Direktorat Pengamanan Badan Pengusahaan Batam menurunkan kayu hasil pembalakan hutan di Batam

Bisnis.com, BATAM - Direktorat Pengamanan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas Batam menggagalkan pengiriman ratusan potong kayu yang ditebang dari kawasan hutan lindung.

Ditpam BP Batam mengamankan sekitar 400 potong kayu dari hasil pembalakan di kawasan Hutan Lindung Dam Duriangkang.

Dam Duriangkang merupakan waduk terbesar di Kota Batam, Kepulauan Riau, yang berfungsi sebagai kawasan resapan air.

"Kami lakukan penyergapan terhadap sekitar 10 pelaku pembalakan pada Senin (11/8) lalu. Namun pelaku lolos dan meninggalkan kayu-kayu ini," kata Kepala Direktorat Pengamanan BP Batam Cecep Rusmana di lokasi pembalakan, Kamis (14/8/2014).

Pembalakan tersebut terletak tidak jauh dari kawasan Bandara Internasional Hang Nadim Batam yang beberapa waktu lalu juga terjadi pembalakan.

Lokasi pembalakan berada sekitar dua kilometer dari simpang tiga Bandara Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

Dari pintu penjagaan Ditpam, untuk masuk ke dalam hanya bisa ditempuh dengan kendaraan bermotor roda dua jenis trail atau mobil khusus off road.

Kamis siang, truk BP Batam yang hendak masuk untuk mengangkut kayu-kayu tersebut beberapa kali terperosok dan masuk kubangan lumpur sehingga harus didorong dengan eskavator.

Lokasi yang sejak sepekan terakhir dilanda hujan membuat jalan sangat sulit dilewati kendaraan.

Pada sisi kanan kiri jalan nampak kerusakan hutan akibat pembalakan yang diduga dilakukan sejak lama oleh pihak tidak bertanggungjawab.

Beberapa batang yang baru dirobohkan dan belum sempat dipotong-potong ke ukuran lebih pendek masih nampak berserakan.

Kayu-kayu yang berukuran cukup besar semua sudah ditebang, yang tersisa hanya kayu muda ukuran kecil yang tidak bisa digunakan untuk bahan bangunan.

Sebuah mobil patroli bak terbuka milik BP Batam yang mengangkut beberapa batang kayu ukuran panjang 4 meter, lebar 30 centimeter dan ketebalan 15-20 meter terpaksa berhenti ditengah jalan karena terperosok.

Cecep mengatakan, pembalak diperkirakan masuk melalui Dam dan bukan dari pos penjagaan petugas.

"Pada ujung hutan di tepi dam juga didapati sekitar 250 batang kayu yang diduga akan dibawa melalui air. Namun berhasil kami amankan sebelum dibawa keluar kawasan," kata dia.

Ia mengatakan, akan membawa seluruh barang bukti ke kantor Ditpam untuk menghitung nilai kayu dan mendengar laporan petugas mengenai luas lokasi pembalakan.

"Kami belum bisa menghitung luas wilayah pembalakan dan nilai kerugiannya. Yang jelas barang bukti akan kami amankan dulu," kata Cecep.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar