10 Persen Arsip BP Batam Akan Dimusnahkan

Tanggal : jum'at 29 agustus 2014 (11:14:11 WIB)

sumber : posmetrobatam.com

---

---

BATAM,METRO: Kantor Arsip Nasional Republik Indonesia (Anri), akan memusnahkan beberapa dokumen-dokumen yang dimiliki Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Pemusnahan tersebut dilakukan, terhadap arsip yang dianggap tidak begitu diperlukan. Ini disampaikan
Kepala Arsip Nasional, Mustari Irawan saat penandatanganan berita acara dan serah terima aplikasi sistem informasi kearsipan dinamis (SIKO) dengan Anri di gedung IT Centre, BP Batam, Rabu (27/8) sore.

“Kalau arsip dari BP Batam ada yang dinamis dan statis. Dinamis itu masih digunakan. Arsip statis asalnya dari dinamis. Arsip statis biasanya BP Batam tidak digunakan untuk kegiatan operasional. Itu yang akan dimusnahkan. Kisarannya sekitar 5 sampai 10 persen,” ujarnya saat ditanyai wartawan sesaat setelah penandatanganan.

Mustari menjelaskan, untuk pemusnahan tersebut diperlukan kajian. Kajian lanjutnya dilakukan unuk mengetahui apakah arsip tersebut benar-benar diperlukan lagi atau tidak.

“Bisa saja itu nanti untuk pendidikan. Tapi itu nanti diserahkan ke arsip nasional dan kita menentukan kriterianya. Kalau arsipnya ada historis skunder dan akan di berikan ke arsip nasional. Tapi ada tahapannya. Arsip dinilai dulu dan akan ada kerjasama dengan BP Batam untuk dilakukan penilaian. Jadi tidak selamanya arsipnya disimpan. Makanya arsip itu di musnahkan. Itu yang menjadi dasar,” jelasnya.

Dirinya juga meminta agar pihaknya dan BP Batam sama-sama membangun data centre dengan internasional. Arsip Nasional, lanjutnya mempunyai kewenangan untuk melakukan pembinaan tentang sistem kearsipan. Bagaimana mengelola arsip yang baik dan akan dilakukan di seluruh kementerian atau pun lembaga nasional dan daerah.

“Arsip sekarang rata-rata berbasis IT dan mau tidak mau harus kita ikuti. BP Batam sudah melangkah jauh dalam pengelolaan arsipnya dan kami bersama-sama mengelola arsip. Pada dasarnya arsip teknologi.

Kami melihat pengolaan arsip di BP Batam sudah sanga baik. Instrumen yang digunakan dan dimiliki ada di BP Batam,” tuturnya. Mustari menyatakan, BP Batam sudah melakukan tahapan dasar mengenai kearsipan. Diantaranya klasifikasi arsip dan keamanan arsip. Pihaknya sangat berharap BP Batam dapat menyerahkan arsipnya Anri.

“Kami akan menyimpannya selama republik ini ada. Jadi seluruh proses core bisnis di Batam dan kami akan melakukan penilaian. Mana yang bisa di simpan dan mana yang musnahkan. Serta akan diteliti agar bisa diolah dan menjadi pengetahuan. Saya berharap bapak kepala menyerahkan ke kami dan akan kami simpan. Dan saat BP Batam membutuhkannya, bisa di akses dan bisa dilihat juga oleh masyarakat” ucapnya.

Ia juga mengatakan, sistem ini sudah diterapkan di beberapa instansi dan kemenerian. Baik di pusat maupun di daerah.

“Sudah banyak diserahkan mungkin sekitar 25 instansi. Termasuk BP Batam dan kita serahkan dengan pertimbangan. Bp Batam kita lihat sudah memiliki instrumen dasar. Diantaranya nota dinas, klasifikasi arsip dan keamanan. Itu mutlak dan harus ada,” paparnya. Sementara itu Kepala BP Batam, Mustofa Wijaya berharap pengelolaan arsip di instansinya dapat berjalan lebih baik. Serta dapat diaplikasi dengan baik dan profesional.(ams)