Sabtu, 23-08-2014 | 12:25 WIB | Penulis: Roni Ginting | Total View : 212
| ||||
BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Pengusahaan (BP) Batam akan menginventarisir area hutan lindung yang gundul akibat aksi pembalakan liar oknum tak bertanggungjawab di kawasan DAM Duriangkang. Nantinya, area yang gundul itu akan ditanami kembali.
"Akan dilakukan inventarisir dulu luasan yang akan direboisasi," kata Ilham Eka Hartawan, Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Sabtu (23/8/2014).
BP Batam akan bekerja sama dengan kantor air, pertamanan (DKP) Kota Batam dan KP2K. "Untuk reboisasi ini kita butuh bibit, tenaga, top soil (tanah hitam), penyiapan lubang. Kita juga harus rencanakan dengan tenaga yang ada dan ke depan kita tidak asal tanam lagi dan pengamanannya juga diperketat," terang Ilham.
Sebelumnya, Direktur Humas dan Publikasi BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho, mengatakan, aksi pembalakan liar yang dilakukan oleh orang-orang tak bertanggung jawab di kawasan hutan lindung yang berfungsi untuk serapan air waduk di Batam ternyata telah menyebabkan kerusakan yang parah.
"Kalau ditotal sudah ratusan hektar hutan di Batam khususnya sekita kawasan waduk yang telah rusak akibat aksi pembalakan liar. Nilai kerugianya miliaran rupiah," kata Djoko. (*)
Editor: Roelan
"Akan dilakukan inventarisir dulu luasan yang akan direboisasi," kata Ilham Eka Hartawan, Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Sabtu (23/8/2014).
BP Batam akan bekerja sama dengan kantor air, pertamanan (DKP) Kota Batam dan KP2K. "Untuk reboisasi ini kita butuh bibit, tenaga, top soil (tanah hitam), penyiapan lubang. Kita juga harus rencanakan dengan tenaga yang ada dan ke depan kita tidak asal tanam lagi dan pengamanannya juga diperketat," terang Ilham.
Sebelumnya, Direktur Humas dan Publikasi BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho, mengatakan, aksi pembalakan liar yang dilakukan oleh orang-orang tak bertanggung jawab di kawasan hutan lindung yang berfungsi untuk serapan air waduk di Batam ternyata telah menyebabkan kerusakan yang parah.
"Kalau ditotal sudah ratusan hektar hutan di Batam khususnya sekita kawasan waduk yang telah rusak akibat aksi pembalakan liar. Nilai kerugianya miliaran rupiah," kata Djoko. (*)
Editor: Roelan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar