Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Jumat, 17 September 2010

Gerbang Kota Batal Dibangun

BATAM CENTRE- Rencana pembangunan gerbang kota yang sedianya menelan biaya Rp5,7 miliar batal dibangun. Gerbang kota yang terletak di simpang Punggur- Bandara Hang Nadim gagal dibangun lantaran APBD 2010 mengalami defisit Rp34 miliar. "Gerbang kota tidak jadi dikerjakan. Penyebabnya selain masalah anggaran juga tidak setujunya anggota dewan terhadap pembangunan tersebut," kata Kepala Dinas Tata Kota (Kadistako) Kota Batam, Gintoyono, kemarin.
Ia mengatakan, meski rencana pembangunan itu sebelumnya sudah final, bahkan master plan juga sudah keluar, tapi jika tidak didukung bersama antara pemerintah dan dewan tentunya tidak bisa diwujudkan.

Menurutnya, kegagalan membangun gerbang kota yang akan menjadi ikon Batam itu wajar saja, karena ada skala prioritas pembangunan yang harus dicapai Pemko Batam pada 2010. Tahun ini Pemko lebih fokus untuk memperbaiki infrastruktur lainnya, seperti jalan dan sarana pendidikan.

Sementara sarana tambahan, seperti gerbang kota belum dianggap penting untuk dibangun. Pembangunan gerbang kota katanya bisa menyusul di masa-masa mendatang, asalkan anggaran tidak defisit.

Apakah kemungkinan gerbang kota dibangun pada 2011? Gintoyono mengatakan belum ada jaminan bisa dibangun pada tahun tersebut, karena kembali dari awal, perlu pembahasan dan persetujuan dari dewan.

"Kita lihat perkembangan nanti, jika disetujui pasti proyek pembangunan gerbang kota bisa dilaksanakan. Gerbang kota ini pada dasarnya tetap memiliki arti jika dibangun oleh pemerintah,"ungkapnya.

Seperti diberitkan sebelumnya, gerbang kota rencananya sistem dua tahap. Tahap pertama dibangun sesuai lebar dua jalur sekarang dan tahap kedua dibangun setelah jalan tol dikerjakan.

Gerbang kota dibangun setinggi 23 meter, lebar 8 meter, panjang 50,8 meter. Gerbang ini merupakan ikon kota dan bukan sebagai gerbang simbol selamat datang di Kota Batam.

Gerbang yang dibangun dengan ornamen Melayu ini nantinya juga dilengkapi dengan berbagai ruangan di atasnya. Salah satu ruangan akan diisi dengan berbagai macam benda dan lukisan peninggalan budaya Melayu.
Hal ini dilakukan guna mengenalkan kepada pengunjung, bahwa Batam ini adalah tanah Melayu dan kerajaan Melayu juga pernah berjaya di pulau yang sangat strategis ini. (sm/rl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar