( sumber Tribun Batam,versi asli)
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM--Warga Rumah Liar (Ruli) Baloi Kolam yang dimotori oleh LSM Gebrak kembali akan mendemo DPRD dan OB untuk ketiga kalinya, hal ini terkait tuntutan mereka untuk mendapatkan fasilitas air dan listrik.
Hearing yang dilakukan 3 minggu sebelumnya dengan OB, PLN Batam, dan ATB tidak membuahkan hasil, bahkan dua instansi swasta pengelola fasilitas umum di Batam tersebut mengaku butuh legalitas suatu pemukiman untuk memasang instalasi mereka.
Namun Wakil Ketua I DPRD, Ruslan Kasbulatov meminta kedua instansi swasta tersebut untuk memberikan toleransi terkait masalah ini, pasalnya masyarakat ruli ini juga punya hak mendapat fasilitas layaknya warga negara di Indonesia.
Warga sebelumnya kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari karena tidak memiliki fasilitas tersebut, mereka juga merasa adanya ketidakadilan karena sebanyak 32 Ruli di Batam justru bisa memiliki akses Listrik dan air dari ATB.
"'Kita akan kembali melakukan demo, agar pemerintah bisa bersikap, bahkan kita juga akan mendemo Pemko Batam, ini akan menjadi semacam test case bagi Walikota, Ahmad Dahlan yang juga akan mengikuti Pilwako mendatang, sejauh mana kepedulian mereka terhadap rakyat," ujar Ketua LSM Gebrak, Uba Sigalingging, Senin (20/9/2010).
Namun demikian Uba belum memastikan kapan demo lanjutan ketiga kalinya tersebut dilakukan, "'Kita sudah merencanakannya, as soon as posible, " tukas Uba.
Saat ini menurut Uba mereka masih menunggu jaminan OB berupa surat tertulis yang menyebutkan PLN dan ATB tidak butuh rekomendasi dari pihak OB sebagai pengelola kawasan untuk pemasangan instalasi tersebut di Ruli Baloi Kolam"
Editor : dedy suwadha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar