Batam (Antara Kepri) - Sebanyak 50 pegawai dari Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Pemerintah Provinsi Riau melakukan kunjungan kerja ke Kantor BP Batam, Jumat, untuk belajar mengenai perencanaan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
"Kami melihat Batam maju sangat pesat. Sehingga kami ingin menggali lebih banyak informasi termasuk rencana Batam menghadapi MEA," kata Kepala Badan kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau Andi Yuliandri selaku ketua rombongan di Batam, Jumat.
Hal yang ditanyakan antara lain gambaran umum dan sinergitas antara Pemerintah Kota Batam dengan BP Batam, rumusan perencanaan Batam dalam menghadapi pasar bebas masyarakat ekonomi ASEAN 2015, Program BP Batam dalam menarik para calon investor lokal dan asing, serta pencapaian dan hasil dari BP Batam dalam melakukan target kinerjanya.
"Informasi yang mereka terima akan diterapkan dalam meningkatkan SDM di Pemerintah Provinsi Riau Khususnya Badan kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Riau," kata dia.
Kunjungan tersebut, kata dia, juga terkait dengan kegiatan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Pola Baru Angkatan I di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pelalawan yang nantinya akan diikuti oleh 40 orang peserta yang terbagi dalam 4 kelompok, yaitu bidang perencanaan, organisasi, pelaksanaan dan evaluasi.
Direktur Promosi dan Humas BP Batam, Purnomo Andiantono yang menemui rombongan mengatakan bahwa sinergitas antara Pemkot Batam dan BP Batam berjalan dengan baik karena sudah memiliki tugas dan fungsi masing-masing.
"Antara Pemkot Batam dan BP Batam sudah jelas pengaturan kewenangannya. Sehingga tetap bisa berjalan. Kami cenderung ke mengurusi investasi," kata dia.
Ia juga menambahkan bahwa BP Batam merupakan perpanjangan dari pemerintah pusat yang sudah memberikan pelimpahannya diantaranya dalam hal perizinan bagi calon investor untuk berinvestasi pada Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.
"Tujuannya untuk mempermudah para calon investor dalam memperoleh izin dan melakukan kegiatan usahanya di Batam. Jadi mereka tidak usah mengurus izin ke pusat," kata Purnomo.
Usai mengunjungi Kantor BP Batam, rombongan berkeliling untuk melihat pembangunan industri yang ada di Batam. (Antara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar