Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Kamis, 25 Juni 2015

BP Batam Susun Data Aspirasi Pengusaha Shipyard untuk Laporan ke Presiden Jokowi

Kamis, 25 Juni 2015 (Sumber: Batam Today)

 
 
KEPALA BP BATAM, MUSTOFA WIDJAYA BERJABAT TANGAN DENGAN PRESIDEN JOKOWI USAI KUNJUNGAN KERJA DI BATAM BEBERAPA WAKTU LALU.

BATAM, BP Batam - Badan Pengusahaan (BP) Batam langsung melakukan koordinasi dengan Batam Shipyard and Offshore Association (BSOA) guna mengumpulkan seluruh aspirasi dan keluhan para pengusaha galangan kapal di Batam untuk dilaporkan ke Presiden Jokowi.

"BP Batam telah melakukan koordinasi bersama BSOA dan penyusunan data aspirasi dan permasalahan yang dihadapi para pengusaha shipyard, yang akan diserahkan BP Batam kepada Presiden RI Joko Widodo," kata Kepala BP Batam, Mustofa Widjaya, belum lama ini.

Hal tersebut sebagai tindak-lanjut kunjungan kerja Jokowi ke Batam, Kepulauan Riau, di perusahaan galangan kapal PT Anggrek Hitam Ship Building and Ship Repair di Kabil, Kecamatan Nongsa, Kota Batam.

Seperti disampaikan kepada Presiden dalam kesempatan dialog bersama para pengusaha shipyard yang tergabung dalam Batam Shipyard Offshore Association (BSOA), Asosiasi Pengusaha Batam, serta unsur Muspida Batam pada Minggu (21/6/2015), berbagai permasalah dan keluhan para pengusaha galangan kapal disampaikan pada kesempatan tersebut, yang dimoderatori oleh Kepala Badan Pengusahaan Batam Mustofa Widjaja. Kekaguman disampaikan Presiden terhadap kemampuan para pengusaha galangan kapal di Batam dalam membuat karya kapal dalam negeri.

Imbauan Presiden bahwa kebutuhan galangan kapal dalam negeri harus dipenuhi oleh karya dalam negeri. Indonesia mampu membuat kapalnya sendiri, dan hal inilah yang akan terus didorong dalam rangka mewujudkan Program Poros Maritim termasuk di dalamnya rencana program tol laut.

"Setelah melihat, betul-betul terbuka mata saya. Industri galangan kapal di Indonesia sudah mampu membangun sendiri. Waktu saya lihat industri ini di Korea, saya tercengang. Tapi begitu ke sini, saya lebih tercengang lagi. Saya akan minta listnya, dan klopkan dengan kebutuhan kapal kita selama lima tahun mendatang," tutur Jokowi menanggapi keluhan pengusaha.

Seluruh persoalan yang muncul pada dialog ini, akan diakomodir pada rapat kabinet terbatas bersama Badan Usaha Milik Negara dan perwakilan pengusaha galangan kapal di Batam, yang akan digelar setelah Presiden kembali ke Jakarta.

Ditugaskan sebagai moderator Kepala Badan Pengusahaan Batam Mustofa Widjaja, menanggapi serius perintah dan janji Presiden kepada para pengusaha. Dalam forum yang sama Mustofa menyatakan, Badan Pengusahaan Batam akan mengumpulkan seluruh aspirasi dan permasalahan yang dihadapi para pengusaha galangan kapal di Batam.

"BP Batam akan membuat list aspirasi serta keluhan para pengusaha galangan kapal di Batam, segera akan kami sampaikan kepada Bapak Presiden," tegas Mustofa menanggapi jawaban Presiden Jokowi saat menjadi moderator dialog.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar