Kamis, 11 Juni 2015 (Sumber: Antara Kepri)
Batam (Antara Kepri) - Badan Pengusahaan Batam menyatakan PT Pelindo I
serius berminat mengoperasikan Pelabuhan Bongkar Muat Batuampar dengan
gencar melakukan komunikasi agar terwujud.
"Kami memang mencari
mitra untuk mengoperasikan Batuampar. Pelindo I adalah salah satu yang
berminat dan intensif menjalin komunikasi," kata Direktur Promosi dan
Humas BP Batam Purnomo Andiantono di Batam, Rabu.
Namun, kata
dia, BP Batam belum bisa menjelaskan arah kesepakatan dengan Pelindo I,
mengingat pembahasan kedua pihak belum masuk dalam tahap nota
kesepahaman (MoU).
"Skemanya masih digodok lagi apakah hanya menanamkan investasi atau sekaligus operator," kata dia.
Menurutnya,
pengembangan dan pengoperasian Batuampar membutuhkan investasi dan
pengelola yang berpengalaman untuk menggenjot kinerja Batuampar yang
selama ini hanya melayani 200ribu TEUs peti kemas.
Sebenarnya,
kata dia, BP Batam berkeinginan menjadikan Batuampar berkapasitas 4 juta
TEUs dengan estimasi nilai investasi mencapai Rp5 triliun berdasarkan
perhitungan pada 2010.
"Namun untuk sementara akan dikembangkan
sedikit demi sedikit sambil menunggu investor yang siap mengembangkan
pelabuhan tersebut," kata Purnomo.
Sebelum Pelindo I menyampaikan
minatnya untuk mengoperasikan Batuampar, sejumlah perusahaan besar lain
diantaranya CMA-CGM dari Perancis dan Merchants Holding asal Tiongkok
juga menyampaikan ketertarikannya.
Untuk CMA-CGM bahkan pada lima tahun lalu sudah lolos beauty contest Batuampar, namun akhirnya mundur karena masalah keuangan.
"Kami
membutuhkan operator pelabuhan yang memiliki jaringan shipping kuat
agar bisa menggenjot lalu lintas barang terutama sektor perdagangan di
Batam sehingga mampu mendongkrak sektor lain seperti galangan kapal,"
kata Purnomo.
Sebelumnya, Ketua Indonesia National Shipowners
Association (INSA) Batam Zulkifli Ali menyampaikan BP Batam semestinya
sudah mampu mengelola Batuampar secara mandiri karena sudah
bertahun-tahun menjalankan pelabuhan tersebut.
Ia meyakini bahwa BP Batam juga lebih paham mengenai tata kelola pelabuhan bila dilihat dari pengalamannya selama ini.
Dia
mengusulkan agar BP Batam tidak perlu melelang pengelolaan dermaga
utara Batuampar termasuk memberikan pengelolaan kepada Pelindo. (Antara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar