Batam (Antara Kepri) - Badan Pemerikaan Keuangan (BPK) berniat menggunakkan data center Badan Pengusahaan (BP) Batam sebagai salah satu basis pusat data pemeriksaan laporan keuangan elektronik (e-audit) lembaga pemerintahan.
Auditor Utama Keuangan Negara III Rachmadi Saptogiri melalui siaran pers yang disampaikan BP Batam, Rabu mengungkapkan langkah itu bagian dari upaya BPK untuk meningkatkan performa implementasi e-audit yang sudah berjalan sejak 2010.
E-audit dengan pemeriksaan basis populasi diyakini bisa memeriksa lebih menyeluruh dan akurat.
"Kedatangan BPK ke BP Batam mengenai fungsi dari e-audit," ujar dia sesuai dalam siaran pers BP Batam.
Rachmadi menjelaskan pada 2010 BPK RI menginiasi e-audit yang berfungsi untuk menghubungkan data center instansi di seluruh Indonesia khususnya lembaga kementerian RI dengan pusat data BPK RI. Data center itu dapat saling terhubung dengan penajaman implementasi BPK Sinergi yang dilakukan melalui strategi link and match yang secara otomatis data keuangan dapat dihubungkan real time on time.
E-audit, kata dia, merupakan salah satu langkah BPK RI dalam membangun pengawasan yang sinergi secara nasional. Yaitu, pengawasan melalui pusat data BPK yang menggabungkan data elektronik BPK (e-BPK) dengan data elektronik audit atau pihak yang diperiksa oleh BPK, seperti kementerian negara, pemerintah daerah, BUMN, BUMD, dan lain-lain termasuk Badan Pengusahaan (BP) Batam.
"Dengan begitu nantinya BPK akan dapat melakukan perekaman, pengolahan, pertukaran, pemanfaatan dan monitoring data yang bersumber dari berbagai pihak, dalam rangka melakukan pemeriksaan atas pengelolaan keuangan negara," kata dia.
Dia juga menambahkan BPK RI yang menjadi lembaga pemeriksa keuangan negara ingin berperan aktif dalam mendorong terwujudnya tata kelola keuangan negara yang akuntabel dan transparan sesuai dengan visi dan misi, memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara, memberikan pendapat untuk meningkatkan mutu pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara, dan berperan aktif dalam menemukan dan mencegah segala bentuk penyalahgunaan dan penyelewengan keuangan negara.
Sementara itu, Kepala Badan Pengusahaan BP Batam Mustofa Widjaja menyatakan sangat menyambut baik kerja sama yang dapat terjalin ke depan sebagai wujud sinergitas nasional antara BPK RI dengan BP Batam yang merupakan Badan Layanan Umum (BLU) perpanjangan tangan dari Pemerintah Pusat.
Sementara itu, Kepala Pusat Pengolahan Data dan Sistem informasi Yuda Gunadi menjelaskan, fasilitas IT Center Batam memiliki fasilitas dengan teknologi tinggi yang dikembangkan oleh BP Batam sebagai bagian dari proyek e-Government sejak Desember 2007.
Batam, diperkirakan akan menjadi pusat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Indonesia yang berorientasi internasional dengan statusnya sebagai kota bisnis yang menyediakan layanan TIK yang optimal di IT Center yang memiliki infrastruktur jaringan informasi dan komunikasi broadband dengan standar tinggi. (Antara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar