Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Rabu, 17 Juni 2015

Kemenlu RI Kunjungi BP Batam Gali Informasi Prospek Industri Kemaritiman

Rabu, 17 Juni 2015 (Sumber: Batam Today)

 
Pejabat BP Batam saat menerima kunjungan Kementerian Luar Negeri RI untuk AS.

BATAM, BP Batam - Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dibidang kemaritiman di wilayah Republik Indonesia dan juga mempererat hubungan baik antara Indonesia dengan Amerika, Kementerian Luar Negeri RI melakukan kegiatan Forum Dialog Pengembangan Kerjasama RI-AS, Senin (15/6/2015).

Kunjungan tersebut dihadiri oleh 12 orang delegasi Kemenlu RI yang dipimpin oleh Ibnu Hadi selaku Direktur Amerika Utara dan Tengah yang juga mantan Konjen RI untuk Osaka Jepang.

Ibnu Hadi menjelaskan maksud dan kedatangan mereka ke BP Batam adalah untuk mencari informasi mengenai potensi yang dimiliki oleh Batam serta prospek tantangan serta rencana pengembangan Kota Batam sebagai kawasan investasi dan industri khususnya di bidang industri kemaritiman.

"Industri kemaritiman seperti pembuatan shipyard, reparasi kapal maupun industri penunjang kemaritiman yang nantinya informasi tersebut dikembangkan lebih lanjut untuk di informasikan dan dipromosikan kepada stakeholder, tenant Kemenlu RI dan juga para pelaku usaha yang berasal dari Amerika dalam melakukan suatu hubungan kerjasama," kata Ibnu.

Delegasi dari Kemenlu RI diterima oleh Kepala BP Batam Mustofa Widjaja dan didampingi oleh Anggota 2 Deputi Bidang Perencanaan dan Pengembangan I Wayan Subawa, Anggota 3 Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Usaha Istono, Direktur Promosi dan Humas Purnomo Andiantono, dan Direktur PTSP Dwi Djoko Wiwoho yang turut hadir dalam kegiatan rapat tersebut.

Mustofa mengatakan sangat senang dengan kunjungan delegasi Kemenlu RI, dan beliau mengungkapkan bahwa BP Batam terbuka akan tawaran dari delegasi Kemenlu RI tersebut.

Dia menjelaskan bahwa Kota Batam merupakan satu-satunya wilayah di Indonesia yang pertumbuhan ekonominya sangat pesat dibandingkan dengan wilayah Indonesia lainnya, dan perkembangan industri tersebut merupakan salah satu penopang pertumbuhan Kota Batam sejak dibangun pada tahun 70-an.

"Harapan kedepannya hubungan antara Indonesia dengan Amerika akan semakin lebih baik, sehingga hal tersebut dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Kota Batam dengan menjadi salah satu tujuan investasi bagi para calon investor asal Amerika yang ingin menanamkan modalnya di Batam, yang tentunya dapat meningkatkan lapangan pekerjaan dan kesejahteraan bagi masyarakat Kota Batam," ujar Mustofa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar