| ||||||
BATAM, BP Batam - Proses pembentukan Badan Usaha untuk Bandar Udara (BUBU) Bandara Hang Nadim Batam secara mandiri sudah memasuki tahap pembenahan organisasi sumber daya manusia (SDM).
"Saat ini masih tahap pembenahan untuk organisasi SDM nya," kata Rudi Andiantono, Direktur Humas dan Promosi Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kamis (11/6/2015).
Dengan pengelolaan oleh BUBU, diharapkan bandara bisa lebih profesional, kompetitif dan mendatangkan keuntungan lebih maksimal. BUBU sendiri ibarat Badan Usaha Milik Daerah yang sifatnya swasta dan mandiri demi keberlangsungan perusahaan.
"BUBU juga bisa langsung membuat kebijakan sendiri terkait banyak hal, terutama pengembangan bisnis," kata Andi.
Diberitakan sebelumnya, pada pertengahan Agustus 2014, Presiden sudah menandatangani dan mengeluarkan PP pengukuhan BP Batam sebagai pengelola Bandara Internasional Hang Nadim.
"Hal tersebut telah menampung materi inti dari keinginan BP Batam untuk mengelola sendiri bandara aset lembaga tersebut," tutur Dwi Djoko Wiwoho, Direktur Humas dan Publikasi BP Batam saat itu.
Kemudian, Kepala BP Batam akan menyiapkan semacam peraturan untuk pembentukan badan usaha khusus seperti layaknya PT Angkasa Pura untuk menangani Hang Nadim. Selama proses tersebut juga akan ada perhitungan aset ulang di Bandara Internasional Hang Nadim Batam baik milik BP Batam atau Kementerian Perhubungan.
"Saat ini semua dalam persiapan. Kami berharap nantinya lembaga yang dibentuk mampu mengelola bandara dengan baik dan memberikan pendapatan bagi BP Batam," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar