Tribun Batam - Jumat, 3 Juni 2011
Laporan Hadi Maulana, Wartawan Tribunnewsbatam.com
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Harga jual gula pasir untuk saat ini terbilang tidak stabil, sebab terkadang naik harga dan kadang kala turun harga.
Hendrik (32), pemilik toko sembako Jaya Makmur yang ada dikawasan Legenda Malaka, ditemui Tribunnewsbatam.com di tokonya menuturkan saat ini pihaknya menjual gula pasir perkilonya Rp9.400 untuk gula putih, sedangkan gula yang berwarna kemerahan dijual Rp11 ribu perkilonya.
"Kalau saat ini masih turun naik harga jualnya, tidak tahu juga kenapa, namun harga belinya memang seperti itu dari agen besarnya yang ada di Jodoh," sebut Hendrik.
Hendri menambahkan, bahkan untuk harga jual sekarang mengalami penuruan, sebab untuk harga jual gula putih sebelumnya dijual Rp10 ribu sedangkan gula yang warnanya kemerahan Rp12 ribu hingga Rp13 ribu perkilonya.
"Tapi untuk kedepannya kita yakin harga gula pasir akan terus mengalami kenaikan, sebab sebentar lagi masuk bulan suci ramadhan dan idul fitri, dimana moment itu membuat harga gula nyaris melambung tinggi," ungkap Hendrik.
Senada juga diungkapkan Willy, pemilik mini market Indah Baru yang menuturkan untuk saat uni harga gula pasir masih terbilang standar.
"Kalau saat ini masih standar, soalnya masih dibawah Rp10 ribu, tapi tidak tahu untuk bulan depan, bisa saja naik, soalnya sudah mendekati bulan suci ramadhan," sebut Willy.
Menurut Willy, Dalam beberapa hari terakhir, harga gula pasir memang cenderung turun, dari Rp9.900 per kilogram, pada pekan lalu menjadi Rp9.700 per kg pada pertengahan Mei.
Namun begitu, willy menuturkan jika stok gula terbilang melimpah, tentunya harga jual gula bisa ditekan.
"Yang kita takutkan inikan apabila stok gula tidak ada, sementara permintaan banyak. Nah hal itulah yang membuat harga jual gula melambung," terang Willy. (mau)
Editor : dedy suwadha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar