BATAM-- Pangeran Brunei Darussalam, Dr Amir Mohd Yussof bin Pengeran Abbas Al-Haj menjajaki kerjasama bisnis dan investasi di Batam mulai dari pembangunan pelabuhan kargo hingga galangan kapal (shipyard). Selain galangan kapal, Pangeran juga akan memperkuat kerja sama di bidang lainnya seperti pendidikan, kesehatan, pertanian, perdagangan, kebudayaan dan pariwisata.
Khusus untuk kerja sama di bidang pendidikan, Pangeran berjanji akan membangun Universitas Bisnis Asia. Nantinya tamatan dari Universitas ini bisa bekerja di seluruh perusahaan yang ada di negara ASEAN. Hal ini bertujuan agar antara sesama warga negara ASEAN bisa saling mengenal satu sama lain.
"Saya sudah dua hari di sini (Batam). Saya berkeliling Batam dan saya telah dapat gambaran untuk berinvestasi seperti galangan kapal (shipyard), pembangunan pelabuhan kargo, perminyakan untuk melakukan penyulingan dan ekspor impor. Bahkan saya juga sudah bertemu Walikota Batam, Ahmad Dahlan dan menyampaikan rencana bisnis dan invesatasi di Batam," kata Pangeran ditemui di Swiss Bell Hotel, kemarin.
Pangeran menilai, investasi di Batam masih mempunyai prospek yang bagus. Sehingga ia berjanji minggu ketiga akhir April ini, ia membawa 20-30 pengusaha yang tergabung dalam Dewan Perniagaan (Kadin) akan berkunjung ke Batam.
"Kerja sama tersebut bisa menjadi contoh yang baik, bukan saja dalam kerangka kawasan, tapi juga pada tingkat ASEAN. Dan kerja sama ini tentu juga saling menguntungkan dan berguna bagi peningkatan kualitas hidup warga dari kedua negara, khusus Batam,"ujarnya.
Kata Pangeran antara Brunai Darussalam dan Indonesia sudah menjalin persahabatan cukup lama. Kedua negara ini memiliki sejumlah kesamaan, sesama satu rumpun. Hal itu bisa dijadikan modal untuk membangun kerja sama di berbagai bidang demi kesejahteraan bersama.
"Sekitar 30 tahun lalu saya ke Batam. Tapi sekarang perkembangan dan kemajuan Batam sudah sangat pesat sekali, tidak seperti dulu. Batam sekarang sangat prospek dan kita ingin berbisnis dan berinvestasi di Batam",janjinya sembari mengatakan kedatangannya ke Batam juga telah disambut PT Patra Niaga, perusahaan minyak di Batam. PT Patra Niaga juga sudah memberikan profil perusahaannya terkait usaha penyulingan minyak ekspor dan impor yang dilakukan selama ini.
Kabag Humas Pemko Batam, Yusfa Hendri mengatakan Walikota Batam menyambut baik kehadiran perwakilan dari Brunai menjajaki nvestasi di Batam. "Semua yang datang untuk berinvestasi kita sambut dengan baik," kata Yusfa.
Yusfa mengatakan rata-rata pengusaha itu mengaku tertarik menanamkan investasi di Batam karena status wilayah itu yang menyandang sebagai kawasan perdagangan bebas. Selain itu juga posisinya yang strategis di jalur perdagangan internasional.
"Penjajakan kerjasama dan investasi yang dilakukan Brunai Darussalam ini menunjukan hubungan ekonomi antara Indonesia dengan negara tersebut cukup baik," katanya. (ulo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar