Tribun Batam - Selasa, 22 Maret 2011
Tribunnewsbatam / Anne Maria
Mentri Perindustrian Republik Indonesia mengatakan industri menjadi sektor fokus di Kepri, dinyatakannya dalam diskusi terbatas Re-Freshment Free Trade Zone (FTZ).
Laporan Anne Maria wartawan Tribunnews Batam
( sumber Tribun Batam,versi asli)
TRIBUNNEWSBATAM- MS Hidayat selaku Mentri Perindustrian Republik Indonesia mengatakan industri menjadi sektor fokus di Kepri. Hal tersebut dinyatakannya dalam diskusi terbatas Re-Freshment Free Trade Zone (FTZ) yang berlangsung dalam kegiatan pelantikan Kadin Kepri, menurutnya untuk industri Kepri yang ada seperti, Industri galangan kapal, industri penunjang migas, dan industri komponen sub elektronika.
Dalam kesempatan tersebut dirinya memaparkan kondisi yang terjadi di tiga sektor industri tersebut, lalu apa yang menjadi kelemahan, hingga tindakan yang harus dilakukan. Menurutnya untuk sektor industri yang sedang dalam kondisi baik seperti galangan kapal.
Dimana kondisi ini tidak lepas dari lokasi strategis Batam Bintan Karimun (BBK). Hingga wilayah BBK terdapat 80 perusahaan galangan kapal dan bisa dijadikan pusat pengembangan galangan kapal.
( sumber Tribun Batam,versi asli)
TRIBUNNEWSBATAM- MS Hidayat selaku Mentri Perindustrian Republik Indonesia mengatakan industri menjadi sektor fokus di Kepri. Hal tersebut dinyatakannya dalam diskusi terbatas Re-Freshment Free Trade Zone (FTZ) yang berlangsung dalam kegiatan pelantikan Kadin Kepri, menurutnya untuk industri Kepri yang ada seperti, Industri galangan kapal, industri penunjang migas, dan industri komponen sub elektronika.
Dalam kesempatan tersebut dirinya memaparkan kondisi yang terjadi di tiga sektor industri tersebut, lalu apa yang menjadi kelemahan, hingga tindakan yang harus dilakukan. Menurutnya untuk sektor industri yang sedang dalam kondisi baik seperti galangan kapal.
Dimana kondisi ini tidak lepas dari lokasi strategis Batam Bintan Karimun (BBK). Hingga wilayah BBK terdapat 80 perusahaan galangan kapal dan bisa dijadikan pusat pengembangan galangan kapal.
Editor : dedy suwadha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar