Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Senin, 06 Juni 2016

Menko Perekonomian- Hatanto Promosikan Batam di Singapura

Senin, 6 Juni 2016 (Sumber: Kepri Net)

Kepala BP Batam, Hatanto saat melakukan pemaparan 
Kepala BP Batam, Hatanto saat melakukan pemaparan


BATAM, klik – Kepala BP Batam, Hatanto Reksodipoetro bersama dengan Anggota 3, RC Eko Santoso Budianto dan Anggota 4, Purba Robert M Sianipar, menghadiri acara 2nd Singapore – Indonesia Investors Forum di Shangrila Hotel, Singapura, Senin (30/05).

Adapun kegiatan dihadiri 100 peserta dari pelaku bisnis dan investor dari Singapura.
Acara ini diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Singapura bekerja sama dengan BKPM, Kadin Indonesia, International Enterprise Singapore dan Singapore Business Federation.

Dalam sambutannya Dubes RI, Ngurah Swajaya berharap acara ini dapat memberikan penjelasan terbaru mengenai kebijakan ekonomi terutama dari Kementerian Ekonomi RI, khususnya untuk para pengusaha Singapura. Disampaikan pula bahwa meskipun saat ini perekonomian dunia secara global sedang melemah, tetapi perekonomian Indonesia justru meningkat pada triwulan pertama tahun 2016 ini.

“Walaupun saat ini ekonomi dunia mengalami penurunan, namun perekonomian Indonesia tetap meningkat terutama pada 3 bulan pertama tahun ini,” kata Ngurah Swajaya.

Acara 2nd Singapore - Indonesia Investors Forum di Shangrila Hotel, Singapura, Senin (30/05)

Acara 2nd Singapore – Indonesia Investors Forum di Shangrila Hotel, Singapura, Senin (30/05)


Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk berinvestasi di Indonesia terutama bagi investor Singapura, karena banyak kesamaan di antara kedua negara tersebut.

Singapura adalah top investor atau negara dengan investasi paling tinggi di Indonesia. Hubungan Bilateral Indonesia Ekonomi telah berlangsung cukup lama dan akan semakin erat terutama berkenaan dengan Asean Economic Community. Terdapat beberapa hal yg menjadi pertimbangan dalam perkembangan di Indonesia di antaranya adalah pertumbuhan yg menurun di Cina, turunnya harga komoditas seperti minyak dan baja sehingga mempengaruhi ketergantungan impor serta meningkatnya bunga bank di Amerika dan turunnya bunga bank di Jepang serta negara-negara Eropa, sehingga keseluruhan hal tersebut dapat menjadi peluang tentu bagi Indonesia dalam meningkatkan investasinya.

Dalam kesempatan yang sama, sesi diskusi dan tanya jawab yang dipimpin oleh Michael Gautama, Ketua Kadin di Singapura, mengemuka sejumlah pertanyaan di antaranya terkait kebijakan baru di Batam dari Dewan Kawasan dan pertanyaan seputar lahan di Batam juga menjadi perhatian para peserta. Tak lupa harapan akan peluang kerja sama investasi mengemuka dari para pelaku bisnis yang ingin mengetahui lebih jauh terkait regulasi dan keuntungan investasi di Batam saat ini.

Darmin Nasution menyampaikan bahwa, mengenai pengembangan kebijakan baru di Batam adalah untuk meningkatkan proses investasi dan meluruskan tumpang tindih pemerintahan sehingga Batam dapat bertransformasi dari FTZ (Free Trade Zone) menjadi SEZ (Special Economic Zone) atau Kawasan Ekonomi Khusus.

Sementara, terkait lahan Hatanto Reksodipoetro menjelaskan bahwa saat ini proses audit sedang berlangsung dari BPKP. Adapun proses perizinan dan permohonan lahan baru secara teknis tetap berjalan dan ke depan pelayanan akan diakomodir dalam bentuk sistem berbasis online, yang efisien, cepat dan transparan. Sementara terkait lahan tidur yang nantinya berdasarkan hasil audit terbukti bermasalah, Hatanto menegaskan akan diambil tindakan lebih lanjut sesuai hukum dan ketentuan yang berlaku.

“Ke depan nanti pengajuan lahan akan memakai sistem online. Di mana akan ada di sistem lahan mana yang sudah dibeli, siapa yg punya dan mana yg kosong akan terlihat semua. Sedangkan untuk lahan yang tidur, setelah audit apabila terbukti lahan tidur tersebut maka akan diadakan tindakan untuk mengambil kembali sesuai dengan hukum dan perundang-undangan,” terang Hatanto saat forum diskusi.

Pada hari yang sama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama dengan Singapore Economic Development Board akan mengadakan sesi working group‎ untuk membahas mengenai beberapa perkembangan bidang kerja sama antara Indonesia dan Singapura.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar