Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Jumat, 03 Juni 2016

Ini Penjelasan Teknis Soal Kabel Wire Jembatan I Barelang yang Putus

Jum'at, 3 Juni 2016 (Sumber: Batam Today)











Plh Humas BP Batam, Afthar Fallahziz. (Foto: Harun al Rasyid)


BATAM, BP Batam - Informasi hampir putusnya kabel Jembatan 1 Barelang ditanggapi serius BP Batam dengan meninjau langsung ke lokasi, Kamis (2/6/2016). Setelah melihat kondisi kabel, didapati dua wire yang berada di dalam kabel strand putus.

Pelaksana harian (Plh) Kasubdit Humas BP Batam, Afthar Fallahziz, mengungkapkan, kabel yang putus ini berada pada bagian dalam kabel penyangga jembatan. Terdapat dua kabel yang disebut kabel wire putus akibat kurangnya perawatan atau peremajaan sejak dibangunnya jembatan ini pada 1996 lalu. "Namanya kabel wire di bagian dalam. Itu ada dua yang putus," ujar Afthar.

Dijelaskan Afthar, Jembatan Raja Haji Fisabilillah atau lebih dikenal Jembatan 1 Barelang dikelilingi ratusan kabel besar (kabel star bridge) sebagai penopang dan penyeimbang jembatan. Di dalam kabel star bridge ini terdapat kabel berukuran kecil yang disebut kabel strand sebanyak 90 biji.

Di setiap satu kabel strand memiliki kabel dengan ukuran yang lebih kecil lagi yang dinamakan kabel wire sebanyak 8 biji. Diantara 8 kabel wire ini, 2 diantaranya terputus. Inilah yang kemungkinan besar menjadi penyebab renggangnya kabel penyangga jembatan tersebut.

"Fungsi kabel ini seperti per. Kadang renggang kadang narik untuk stabilisasi jembatan agar tidak roboh. Jadi tidak boleh ada yang putus, bisa bahaya," terangnya.

Saat ini, petugas dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama bersama Korea International Cooperation Agency (KOICA) sedang melakukan perbaikan jembatan. Selain perawatan dan tas kerusakan, petugas juga akan menggantikan dua kabel yang dinyatakan terputus itu.

Untuk itu, lanjut Afthar khusus untuk kendaraan berat agar diatur pola penyeberangannya. "Jangan sampai beberapa kendaraan berat lintas dalam waktu bersamaan karena dikhawatirkan bisa memperparah dan memperlambat proses perbaikan," kata Afthar.

Kendati demikian, kondisi jembatan masih bisa digunakan dan dilalui kendaraan ringan lainnya seperti sepeda motor maupun mobil. Hanya saja, lebih baik lagi di atur pola penyeberangan dan dilarang keras memarkirkan kendaraan di atas jembatan.

"Sekarang kan masih dalam proses perbaikan. Mudah-mudahan cepat selesai," harapnya. Baca: Awas! Kabel Penyangga Jembatan 1 Barelang Hampir Putus

Sebelumnya, Kondisi Jembatan Raja Haji Fisabilillah atau lebih dikenal dengan nama Jembatan I Barelang kian memprihatinkan. Kali ini tampak secara kasat mata, dua kabel penyangga jembatan ikon Kota Batam itu renggang.

Renggangnya dua kabel penopang berat beban jembatan ini diduga akibat dua buah kabel yang berada di dalam round sling (bungkusan kabel berbentuk besar-red) putus. Sehingga berkurang keseimbangan antara kabel yang satu dengan kabel lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar