Salah satu contoh lahan di Batam Centre yang diberikan Izin Prinsip yang diberikan sejak tahun 2002 namun belum digarap. (Foto: Batamnews)
BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) saat ini berupaya “cuci piring”. Sejumlah lini dibenahi termasuk persoalan lahan.
Ke depan, masyarakat bisa lebih transparan mengenai segala informasi soal lahan, yang selama ini terpendam.
"Ya nantinya yang kita jual bukan foto,tapi informasi soal lahan yang
bisa diketahui oleh masyarakat melalui website dan soal UWTO," ujar Eko
Santoso Budianto Anggota 3/Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Usah Badan
Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP
Batam) kepada wartawan dalam buka bersama Kepala dan Deputi BP Batam di
Hotel Radisson Sukajadi Baloi, Selasa(21/6/2016) malam.
Menurut Eko, dengan begitu masyarakat bisa jauh lebih nyaman berhubungan dengan BP Batam, terutama dalam persoalan lahan.
“Ini supaya memberikan kenyamanan kepada masyarakat terhadap pelayanan BP Batam,” ujar dia.
Menurut Eko, BP Batam saat ini juga sudah meminta bantuan unit dinas topografi dari TNI AD untuk membuat pemetaan lokasi lahan.
“Kita harapkan dalam akhir Juni ini sudah selesai dan akan kita umumkan juga publish rate guna masyarakat tahu,” ujar dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar