Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Selasa, 24 November 2015

Warga Ditawarkan Kavling di Nongsa dan Uang Sagu Hati tapi Ditolak, Mereka Minta Rumah Siap Huni

Selasa, 24 November 2015 (Sumber: Tribun Batam)

tribunnews batam/alvin
Aparat keamanan mengerahkan water cannon untuk menghalau warga yang menghadang penggusuran di Ruli Oasis, Batam, Kepri, Senin (23/11/2015). 
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM- Direktur Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam, Provinsi Kepri, Cecep Rusmana mengatakan penggusuran rumah liar (Ruli) Oasis di RT 04 RW 06 Kelurahan Sei Jodoh sudah sesuai prosedur.


Kepada Tribun Batam, Cecep menyampaikan sebelumnya pihaknya telah melakukan musyawarah dengan warga tetapi tidak ada jawaban dari warga.

"Sudah melalui prosedur. Sebelumnya kita sudah musyawarah. Tapi karena berlarut-larut tidak ada jawaban dari warga, kita lakukan penertiban hari ini,"kata Cecep, Senin (23/11/2015).

Kata Cecep, pihaknya telah melakukan rapat dengan warga kurang lebih delapan kali. Tetapi warga meminta apabilah digusur, mereka digantikan rumah siap huni.

"Ada 87 KK. Kita sudah siapkan kavling di Nongsa dan uang sagu hati lumayan banyak. Tetapi mereka tuntut rumah siap huni. Uang sagu hati sudah kita tawarkan tapi ditolak,"kata Cecep.

Sementara itu, Kasat Pol PP Kota Batam Hendri mengatakan, penggusuran ini merupakan tugas pokok dari Sat Pol PP dan Ditpam. Sedangkan TNI dan polisi melakukan pengamanan apabila ada perlawanan.

"Sudah dua tahun kita lakukan mediasi dengan warga sampai pada peringatan. Dan hari ini kita lakukan penertiban. Ini jadi tupoksi Satpol PP dan Ditpam,"kata Hendri. 

Saat rumah digusur, warga tak bisa berbuat apa-apa. Rumah dan segala perabot digusur habis. Sebagian barang-barang yang masih bisa diselamatkan oleh warga.

Diantara rumah-rumah yang digusur, rumah ibadah umat Nasrani yang terletak di antara rumah-rumah liar tersebut, tidak digusur. (alvin)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar