|
BATAM, BP Batam - Biro Sumber Daya
Manusia (SDM) BP Batam menyelenggarakan seminar kepemimpinan bertajuk
Peranan Leadership dalam Peningkatan Kinerja Organisasi. Dalam acara
yang berlangsung di Gedung Marketing Promotion Centre BP Batam, Kamis
(19/11/2015), menghadirkan Dr Tanri Abeng MBA sebagai narasumber.
Dalam
sambutannya, Anggota I/ Deputi Bidang Administrasi dan Umum BP Batam
Gani Lasa mengatakan, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang memiliki
keberanian dalam mengambil keputusan, bertanggung jawab atas
tindakannya, mampu mengahasilkan generasi pemimpin lainnya, dan kreatif
menjalankan visinya.
Gani
Lasa juga menilai Tanri Abeng adalah seorang pemimpin handal Indonesia,
putra derah yang mampu me-manage setiap organisasi yang dipimpinnya. "Di tengah kesibukannya beliau hadir ditengah kita, pada masanya ia dijuluki manajer satu milyar, manajer termahal,†ungkapnya.
Narasumber
dalam seminar ini adalah seorang trainer sekaligus inspirator, Dr Tanri
Abeng MBA. Seorang pengusaha Indonesia sekaligus Menteri Negara
Pendayagunaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) pada periode 1998-1999
Kabinet Pembangunan VII dan Kabinet Reformasi Pembangunan.
Komisaris
Utama PT Pertamina (Persero) itu dalam seminarnya menjelaskan bagaimana
organisasi yang baik. Menurutnya, organisasi yang baik dasarnya adalah
kepemimpinan. Pemimpin harus pandai menempatkan diri dimana pun, baik
atas bawah maupun menyeluruh.
"Mengapa
kita bicara pemimpin karena seorang pemimpin harus memiliki visi mau
dibawa kemana suatu organisasi untuk mencapai tujuan," katanya.
Badan
Pengusahaan (BP) Batam dibentuk agar aset yang dimiliki dapat menjadi
nilai tambah. Hal tersebut diungkapkan Tanri. Ia meyakinkan terminologi
dari kata pengusahaan harus dikelola dengan pola entrepreneurship dimana
terdapat rasa kreatif, inovasi dan tindakan. Dalam menjalankan
organisasi harus memiliki fungsi manajemen yakni planning, organizing,
leading, dan controlling.
Ia berpendapat esensi
dari manajemen adalah pandai menciptakan komunikasi dengan aspek
koordinasi, kerjasama, dan komitmen sehingga menciptakan rasa
kepercayaan disetiap individu. Ia mencontohkan, Soeharto adalah salah
satu contoh inspirasi tokoh pemimpin Indonesia. Ketika Presiden Soekarno
digantikan oleh Soeharto, hal pertama dilakukan adalah penguatan
ekonomi kerakyatan dengan segala keadaan inflasinya, restruktur direksi
PT Garuda sebagai BUMN dengan kerugian triliunan rupiah pada waktu itu
dan kemudian mampu melihat posisi Batam dan menunjuk seseorang yang
strategis untuk pengembangan Pulau Batam.
"Bila
Batam tidak dikelola dengan baik maka segala fasilitas yang ada tidak
dapat diberdayakan secara maksimal, seorang pemimpin selain memiliki
kemampuan berkomunikasi dituntut mampu memiliki manajemen organisasi,"
ungkapnya.
Tanri berharap BP Batam dengan
segala fasilitas dan kemampuan SDM penting memiliki fokus tujuan dalam
membangun Batam baik itu pelabuhan alih kapal, bandara dan ataupun
pariwisata. Ia berpesan agar BP Batam mampu menerapkan strategi atau
konsep pembangunan Batam.
Menutup seminarnya, pria
kelahiran Selayar ini mengatakan formula pemimpin yang baik adalah
sebaik orang orang yang dipilihnya. Acara ditutup dengan pemberian
cinderamata oleh Gani Lasya.
Hadir dalam
seminar tersebut Deputi Bidang Administrasi dan Umum, Drs. A. Gani
Lasa, MM, Deputi Bidang Pengusahaan Saran Lainnya, Ir. H. M. Nur
Syafriadi, M. Si, Deputi Bidang Pelayanan Umum, Ir. Fitrah Kamaruddin
dan seluruh tamu undangan pejabat eselon I,II,III BP Batam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar