|
BATAM, BP Batam - Indonesia
Infrastrukture Week'15 (IIW'15) kembali digelar dengan mengusung tema
'Membangun Kemitraan dalam Rangka Mendorong Perekonomian dan Pertumbuhan
Sosial di Seluruh Indonesia' yang berlangsung di Jakarta Convention
Centre (JCC) pada 4-6 November 2015.
IIW'15
merupakan rangkaian pameran dan workshop yang dilaksanakan secara
berkala setiap tahunnya oleh pemerintah. Meliputi prioritas
infrastruktur nasional dengan partisipasi dari pemerintah pusat, BUMN
dan 34 Provinsi. Tujuan acara adalah sebagai wadah informasi dalam
pengembangan infrastruktur dan mengajak sektor swasta untuk terlibat
dalam pmbangunan infrastruktur Indonesia untuk mendorong perekonomian.
Purnomo
Andiantono, Direktur Humas dan Promosi BP Batam mengatakan,
keikutsertaan tersebut dalam rangka mendukung rencana pembangunan
infrastruktur nasional yang tergabung dalam stand pameran Aiport and
Aviation Indonesia 2015.
"Acara tersebut
sebagai sarana promosi yg tepat bagi pemerintah khususnya BP Batam untuk
mensosialisasikan proyek infrastruktur dan informasi bahwa Batam
sebagai daerah yang memiliki sarana infrastruktur untuk menunjang
investasi pada sektor perdagangan, industri, pariwisata dan alih kapal,"
terang Andiantono, Rabu (4/11/2015).
Ia
meyakinkan pameran tersebut efektif untuk memperkenalkan Development
Project BP Batam kepada kalangan dunia usaha dan masyarakat umum.
"Kita
ingin memperkenalkan pembangunan tollway, train corridor, batuampar
port, terutama pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim," ujar
Andiantono.
Pada pembukaan IIW'15, hadir Wakil
Presiden, Jusuf Kalla yang sekaligus secara resmi membuka acara
tersebut. Dalam sambutannya ia mengatakan infrastruktur selalu
berkembang dari segi kualitas, kapasitas jumlah dan isi. oleh karenannya
diperlukan kerjasama yang baik antara pemerintah, swasta dan
masyarakat.
Menurutnya infrastruktur adalah
bisnis yang selalu berkembang dan tidak pernah terpuaskan namun perlu
tindakan yang cepat dalam implementasinya. Dari tahun ke tahun anggaran
Kemen PUPR nomor satu di dalam kementerian sebagai bukti dukungan
pemerintah.
"Harapan kita pada pemeran kali
ini dapat memberikan gambaran perkembangan teknologi pembangunan baik
kepada pengusaha, suplyer/penyedia teknologi, pemerintah daerah maupun
masyarakat umumnya," kata Jusuf Kalla.
Senada
dengan Jusuf Kalla, Suryo B. Sulisto, Ketua Umum Kadin Indonesia,
mengatakan acara tersebut sebagai forum investasi infrastruktur berskala
internasional. Mendapat dukungan penuh dari Kementerian PUPR,
Kementerian Transportasi, dan Kementerian Komunikasi dan Informasi.
"Ini berkaitan dengan empat paket kebijakan pemerintah, kegiatan ini bukti dari kepedulian pemerintah," katanya.
Ia
meyakinkan kepada dunia Internasional bahwa Indonesia benar banar baik
dalam membangun dasar perekonomiannya dan konsisten memberikan apa yg
dibutuhkan oleh investor. Ia berharap kegiatan tersebut mampu memberikan
image positif dan informasi kepada para pelaku bisnis. Fokus priotas
pembangunan melalui kegiatan ini adalah maritim, transportasi, irigasi,
air bersih, listrik, limbah dan sampah, dan jaringan komunikasi
internet.
Dalam kesempatan yang sama,
Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informasi, menyebutkan dalam konteks
membangun infrastruktur TIK, Kemeninfo konsen pada akses jaringan dengan
program 4G, kesediaan broadband, ketersediaan device, menuju aplikasi
e-commerce, salah satu contohnya adalah go-jek.
"Perkembangan e-commerce salah satunya ialah go-jek yakni new economy," kata Rudiantara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar