batampos.co.id – Badan Pengusahaan (BP) Batam menyiapkan ratusan hektare lahan kosong bagi perusahaan yang ingin membuka bengkel pesawat; maintenance, repair dan overhaul (MRO). Di mana Hang Nadim disiapkan jadi pusat bengkel pesawat nusantara.
Saat ini sudah ada hanggar milik penerbangan Lion Air yang sudah
beroperasi sekitar dua tahun. Selain itu masih ada beberapa perusahaan
lainnya yang sudah menyatakan niat untuk membangun hanggar di Batam.
”Lahan kita masih banyak yang kosong di sana. Kita memang mendorong
Hang Nadim ini jadi pusat MRO pesawat nusantara,” kata Purnomo
Andiantono, Direktur Promosi dan Humas BP Batam.
Andi mengatakan hanggar Lion Air
yang sudah beroperasi masih melayani perbaikan pesawat untuk kebutuhan
maskapai sendiri. Tetapi pada akhirnya nanti tidak menutup kemungkinan
untuk melayani pesawat dari maskapai lain.
”Kalau untuk Lion Air,
yang digunakan itu baru sekitar 12 hektare. Baru di tahap kedua
nantinya akan tambah luas, kemungkinan akan menjadi 20 hektare,”
katanya.
Sementara yang masih ditunggu realisasi investasinya di Batam adalah
PT Ilthabi, juga melayani MRO. Di mana perusahaan ini sudah mengajukan
lahan ke BP Batam. Rencananya perusahaan tersebut akan menggunakan lahan
seluas 60 hektare. Bahkan pihak PT Ilthabi sendiri sudah pernah
melakukan presentasi di BP Batam.
”Untuk Ilthabi ini masih kita tunggu. Mudah-mudahan segera dilakukan
realisasi. Kita berharap akan banyak investor di bidang perbaikan
pesawat ini di Batam,” katanya.
Berdekatan dengan Singapura menjadikan Batam pilihan yang tepat untuk
berinvestasi di bidang MRO pesawat terbang. Di mana hampir 70 persen
komponen atau pun alat-alat pembuatan pesawat merupakan barang impor.
Dan banyak berasal dari Singapura.
”Jadi sangat dekat dengan Batam. Letak kita sangat strategis untuk
Batam. Ini yang membuat kita optimis, investasi MRO di Batam ini akan
terus berkembang,” katanya.
Sebelumnya, Kepala BP Batam Mustofa Widjaja mengaku bahwa maskapai
penerbangan Sriwijaya juga pernah menyampaikan ketertarikannya
berinvestasi di Batam. Di mana lahan untuk mereka pun sudah tersedia di
sekitar Hang Nadim.
”Bandara Hang Nadim menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor di bidang penerbangan. Kita sangat mendukung. Apalagi multiplier effect-nya sangat luar biasa untuk Batam,” katanya. (ian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar