Batam (Antara Kepri) - Sebanyak 300 foto pembangunan berbagai
fasilitas penunjang kawasan industri dipamerkan oleh BP Batam di Nagoya
City Walk Batam pada 30 Oktober hingga 1 November 2015 dalam rangka
peringatan Hari Bakti ke-44 lembaga tersebut.
"Ada 300 foto dipamerkan yang menggambarkan proses pembangunan Batam sejak Otorita Batam (Sekarang Badan Pengusahaan/BP Batam) berdiri hingga saat ini. Pameran dibuka dari pagi sampai malam," kata Deputi Bidang Pelayanan Umum Badan Pengusahaan Batam Fitrah Khomarudin Djafar di lokasi pameran, Sabtu.
"Ada 300 foto dipamerkan yang menggambarkan proses pembangunan Batam sejak Otorita Batam (Sekarang Badan Pengusahaan/BP Batam) berdiri hingga saat ini. Pameran dibuka dari pagi sampai malam," kata Deputi Bidang Pelayanan Umum Badan Pengusahaan Batam Fitrah Khomarudin Djafar di lokasi pameran, Sabtu.
Foto yang dipamerkan antara lain proses pembangunan enam jembatan yang menghubungkan Pulau Batam hingga Galang Baru yang populer disebut Jembatan Barelang.
Selain itu juga dipamerkan foto pembangunan fasilitas jalan, sejumlah waduk air bersih, perkantoran milik BP Batam, kawasan Industri Batamindo, pusat olahraga Temenggung Abdul Jamal, pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim Batam, pelabuhan sejak periode 1970 hingga 2010.
BP Batam juga memamerkan fasilitas-fasilitas perawatan dan perbaikan menyeluruh pesawat terbang milik Lion Group di Kawasan Hang Nadim Batam yang akan menjadi yang terbesar di Asia.
"Kami ingin penduduk Batam memahami bahwa BP Batam sudah berbuat. Sudah melakukan pembangunan yang kini bisa disaksikan bersama-sama," kata dia.
Di antara foto-foto pembangunan Batam juga terlihat foto-foto hasil pengambilan gambar dari laut yang diambil dalam ajang lomba foto oleh BP Batam pada 2014.
"Desember nanti juga akan ada lagi lomba foto serupa dengan tema berbeda. Kami ingin memperlihatkan proses industri di Batam," kata Fitrah.
Fitrah mengatakan dengan hasil-hasil foto tersebut masyarakat akan merasa memiliki Batam dan memelihara fasilitas yang sudah dibangun sehingga tetap terjaga.
"Tanpa melihat prosesnya, sulit membuat masyarakat merasa memiliki. Maka pameran ini sangat diperlukan," kata dia.
BP Batam merupakan lembaga yang berwenang mengurusi investasi di Batam. Sebelumnya lembaga tersebut bernama Otorita Batam dan sempat dipimpin oleh Presiden RI ke-3 BJ Habibie selama 20 tahun pada 1978 hingga 1998. (Antara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar