(Sumber Batam Pos)
Setelah menaikkan tarif November lalu, pelayanan perusahaan penyedia air bersih PT Adhya Tirta Batam (ATB) justru makin merosot. Belakangan air sering mati. Durasinya bisa mencapai enam jam. Kondisi ini membuat pelanggan kesal dan dirugikan.
Di kawasan Tiban, misalnya suplai air ATB ngadat sudah terjadi sejak Sabtu (3/12). Pada hari Minggu (4/12) air kembali mati. Warga di Perumahan Nirwana Residence, Tiban BTN, Griya Permata Indah, dan Tiban McDermott sudah tak mendapat suplai sejak pukul 10.30 pagi.
Nina, pemilik usaha makanan di Ruko Tiban McDermott bahkan harus menutup usahanya karena air tak mengalir sepanjang hari itu. ”Kalau sudah begini, apa tanggung jawab ATB?” katanya.
Fendy, pemilik bengkel motor di pertokoan itu juga mengeluhkan hal serupa. ”Hari Minggu air baru mengalir pukul delapan malam. Hari Senin pagi sudah mati lagi. Ini merepotkan kami,” ujarnya.
Selasa (6/12), air kembali mati di kawasan Tiban sejak pukul 14.00 dan baru mengalir pukul 19.00 WIB. Keluhan tentang air yang sering mati juga disampaikan sejumlah warga dari Bengkong dan Tanjungsengkuang melalui program Hallo Batam di Radio Batam FM saban pagi.
Seorang warga Bengkong, kemarin, di radio itu mempertanyakan janji ATB yang akan memperbaiki pelayanan setelah tarif naik. ”Mana komitmen ATB. jangan hanya nuntut tarif naik,” katanya.
Perbaikan dan Listrik Padam
Manajer Humas ATB Enriqo Moreno Ginting berdalih selain karena ada perbaikian peralatan, terganggunya distribusi air juga disebabkan listrik PLN yang sering mati beberapa hari ini.
”Iya, hari Minggu (4/12) lalu kami melakukan perbaikan pompa penyedot di Duriangkang, dan imbasnya mungkin bisa berpengaruh hingga 2 atau 3 hari ini,” katanya saat dihubungi Batam Pos, kemarin.
Pemadaman listrik bergilir untuk pemeliharaan yang dilakukan PLN Batam, kata dia, diperkirakan memberikan pengaruh tersendatnya distribusi air tersebut. Menurut Enrico, saat listrik mati, secara otomatis suplai air juga terganggu karena kemampuan distribusi berkurang. Namun, ketika listrik menyala, tidak serta merta air bisa langsung mengalir lancar ke seluruh wilayah. ”Mungkin yang tempatnya agak jauh dari penampungan, ya agak lama mengalirnya,” kata Enrico.
Meski begitu, Enrico mengimbau bagi wilayah yang mengalami gangguan air tapi bukan karena sebab perbaikan atau listrik mati agar mengadu ke customer service ATB di telpon 0778-467111. ”Silakan sampaikan kepada kami,” katanya. (ros/rna)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar