(Sumber Batam Pos) 2 Desember 2011
Direktur Perencanaan Teknik Badan Perusahaan (BP) Batam, Istono menyatakan Jembatan Batam-Rempang-Galang (Barelang) aman untuk digunakan berbagai aktivitas.
Istono menjelaskan, proyek pembangunan jembatan tersebut mulai dikerjakan pada 1992 dan selesai 1998 dengan total biaya sebesar Rp88,1 miliar. Terhitung sejak konstruksi selesai, dari sisi umur jembatan itu baru berusia 13 tahun. Sementara, kata dia, dari desain yang digunakan jembatan ini mampu bertahan sampai 50 tahun bahkan 100 tahun. Namun, hal tersebut tentu dengan pengecekan dan perawatan secara rutin.
Sementara jika dilihat dari tipe jembatan, khusus Jembatan I dibangun dengan sarat teknologi bidang jembatan dan banyak melibatkan ahli-ahli dari luar negeri maupun dalam negeri (ITB).
”Sisi keamanan pun BP Batam menjamin jembatan itu sangat aman walaupun keamanan itu dipengaruhi beberapa faktor. Yang dikhawatirkan itu faktor manusianya yang suka iseng,” ujar Istono di kantor BP Kawasan..
Tak itu saja, jika mengacu pada hasil inspeksi terakhir tahun lalu maka kondisi jembatan tersebut mampu menopang beban hidup maksimal 500 kilo per orangnya dalam satu meter persegi. Sementara untuk kendaraan, jembatan barelang masih aman dilewati kendaraan dengan as roda satu berat gandarnya sampai 20 ton.
Sedangkan untuk total kapasitas beban benda yang mampu ditopang Jembatan I adalah 10 persen untuk beban hidup dan 50 persen untuk beban mati yakni struktur lantai jalannya. Lalu untuk faktor alam, BP Batam menyatakan aman setelah memastikan pondasi atau bored pile sedalam 12 meter kedalaman laut masih dalam kondisi baik sehingga masih mampu antisipasi erosi.
”Aspek keamanannya Jembatan Barelang masih aman, beban angin yang paling tinggi hanya 40 knot tidak terlalu besar, sedangkan Batam bebas gempa,” ungkap
Istono menambahkan, korosi atau karat pada kabel adalah masalah serius yang dapat mengurangi batas maksimal beban yang mampu ditopang jembatan. Pemeliharaan sekaligus kajian, dijadwalkan tahun depan.
”BP Batam harus mengganti kabel dan membeli traveller inspection minimal dua unit yang nilai harganya cukup mahal,” tutupnya. (cr7)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar