PUNGGUR- Keberadaan mesin x ray yang di pintu keberangkatan di Pelabuhan Telagapunggur disinyalir sebagai faktor yang mengakibatkan rawan terhadap penyelundupan dari Batam ke Tanjungpinang dan Tanjunguban. Pasalnya, mesin yang dibeli dengan menggunakan anggaran pemerintah ini nyaris tidak pernah difungsikan sejak diadakan beberapa tahun lalu.
Anehnya, setiap ditanyakan kenapa tidak dioperasikan, oleh petugas selalu dikatakan sedang mengalami kerusakan. Tidak hanya kerusakan, mesin itu juga ditelantarkan begitu saja, dengan ada alasan tidak ada anggaran untuk perbaikan.
Bahkan teknisi yang melakukan perbaikan mesin yang berfungsi untuk pencegahan tindak pidana penyelundupan dan maraknya peredaran gelap narkoba ini sangat jarang.
"Mesin ini tidak kuat. Baru dioperasikan sebentar langsung rusak. Apalagi dana untuk perbaikan mesin ini sangat terbatas," ujar salah seorang petugas di Pelabuhan Punggur yang tidak ingin disebutkan namanya kepada wartawan, kemarin.
Menurutnya, meskipun mesin itu tidak berfungsi, pemeriksaan terhadap calon penumpang tetap dilakukan. Walaupun pemeriksa yang dilakukan secara manual, namun hasil yang dicapai bisa mengimbangi dengan cara kerja x ray itu sendiri.
"Kita berani jamin cara kerja manual tidak kalah dengan sistem kerja mesin itu. Bahkan tdak menutup kemungkinan lebih efektir dengan cara manual," ujarnya dengan yakin.
Berapa banyak upaya penyelundupan yang sudah dicegah oleh x ray? Menurut dia, sejak beroperasi hingga tidak beroperasi karena rusak, mesin itu belum ada menditeksi adanya dugaan penyelundupan. Namun melalui pemeriksaan dengan cara manual, sudah ada beberapa kali calon penumpang tidak diperkenankan untuk membawa keluar barangnya ke luar Batam.
"Ada beberapa kali kita minta ke penumpang untuk membayar pajak terhadap barang yang akan dibawanya," ujarnnya.
Sementara itu, pernyataan petugas ini bertolak belakang dengan pelaku penyelundupan barang elektronik dari Batam ke Tanjungpinang menggunakan jalur Pelabuhan Talagapunggur. Longgarnya pemeriksaan yang dilakukan petugas menjadi celah dan peluang mas bagi roda bisnis pelaku penyelundupan ini.
"Malah lebih enak tidak dioperasikan x ray ini. Karena kita bisa kordinasi dengan petugas dan bisa jalan belakang tanpa harus melewati petugas yang lainnya," ujar lelaki yang ramah disapa Ujang ini kepada wartawan. (doz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar