Batam (Antara Kepri) - Ribuan penumpang meninggalkan Batam melalui
Bandara Internasional Hang Nadim pada Senin sore setelah menghabiskan
waktu akhir pekan dan libur nasional Isra Miraj.
"Sejak sore tadi semua tempat 'check-in' penuh dengan penumpang yang hendak tinggalkan Batam. Penumpangnya meningkat," kata General Manager Opersional Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Senin malam.
Ia mengatakan, rata-rata penumpang meninggalkan Bandara Hang Nadim Batam dengan tujuan Pekanbaru, Medan, Palembang, Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya.
"Hingga penerbangan terakhir nanti angkanya kemungkinan besar jauh di atas 8.000 orang penumpang, jauh di atas rata-rata biasa yang berkisar 7.000 penumpang. Kepadatannya begitu tampak," kata dia.
Suwarso mengatakan, tingginya penumpang yang meninggalkan Batam berbanding lurus dengan penumpang yang tiba pada Jumat (21/4) hingga Sabtu (22/4) siang.
"Batam merupakan salah satu lokasi liburan terkemuka. Jadi saat libur banyak yang datang. Sebagian yang berlibur ke Singapura dengan kapal," kata Suwarso.
Kondisi serupa, kata dia, kemungkinan besar juga akan terjadi akhir pekan ini hingga awal pekan depan karena akan kembali terjadi libur panjang.
"Saat musim libur panjang selalu terjadi kepadatan di Hang Nadim. Jadi kondisi serupa akan kembali terjadi lagi," kata dia.
Meskipun padat, namun Manajemen Hang Nadim tidak khawatir lagi mengingat sudah mengoperasikan apron baru yang mampu menampung tambahan lima pesawat berbadan lebar.
Sebelumnya saat musim liburan banyak pesawat yang antre saat mendarat untuk masuk ke apron karena fasilitas tersebut masih terbatas.
"Kali ini tidak terjadi lagi antrean. Pesawat langsung bisa masuk apron usai mendarat," kata Suwarso.
Bandara Internasional Hang Nadim milik BP Batam saat ini menjadi penghubung (hub) untuk maskapai Lion Air, Citilink, dan Wings Air. (Antara)
"Sejak sore tadi semua tempat 'check-in' penuh dengan penumpang yang hendak tinggalkan Batam. Penumpangnya meningkat," kata General Manager Opersional Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Senin malam.
Ia mengatakan, rata-rata penumpang meninggalkan Bandara Hang Nadim Batam dengan tujuan Pekanbaru, Medan, Palembang, Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya.
"Hingga penerbangan terakhir nanti angkanya kemungkinan besar jauh di atas 8.000 orang penumpang, jauh di atas rata-rata biasa yang berkisar 7.000 penumpang. Kepadatannya begitu tampak," kata dia.
Suwarso mengatakan, tingginya penumpang yang meninggalkan Batam berbanding lurus dengan penumpang yang tiba pada Jumat (21/4) hingga Sabtu (22/4) siang.
"Batam merupakan salah satu lokasi liburan terkemuka. Jadi saat libur banyak yang datang. Sebagian yang berlibur ke Singapura dengan kapal," kata Suwarso.
Kondisi serupa, kata dia, kemungkinan besar juga akan terjadi akhir pekan ini hingga awal pekan depan karena akan kembali terjadi libur panjang.
"Saat musim libur panjang selalu terjadi kepadatan di Hang Nadim. Jadi kondisi serupa akan kembali terjadi lagi," kata dia.
Meskipun padat, namun Manajemen Hang Nadim tidak khawatir lagi mengingat sudah mengoperasikan apron baru yang mampu menampung tambahan lima pesawat berbadan lebar.
Sebelumnya saat musim liburan banyak pesawat yang antre saat mendarat untuk masuk ke apron karena fasilitas tersebut masih terbatas.
"Kali ini tidak terjadi lagi antrean. Pesawat langsung bisa masuk apron usai mendarat," kata Suwarso.
Bandara Internasional Hang Nadim milik BP Batam saat ini menjadi penghubung (hub) untuk maskapai Lion Air, Citilink, dan Wings Air. (Antara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar