Rabu, 5 April 2017 (Sumber: Antara News)
Batam (ANTARA News) - Nilai investasi yang masuk ke Kawasan Perdagangan
Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam pada Januari hingga Oktober 2016
mencapai 470,968 juta dolar Amerika Serikat, naik signifikan
dibandingkan periode yang sama tahun 2015.
"Pada 2015 nilai realisasi investasi sebesar 319,169 juta dolar AS.
Jadi kenaikannya lebih dari 150 juta dolar AS," kata Direktur Promosi
dan Humas BP Batam, Purnomo Andiantono di Batam, Kepri, Kamis.
Ia mengatakan, nilai investasi asing atau gabungan dengan perusahaan
dalam negeri pada 2016 terbagi dalam 67 proyek pembangunan. Sementara
pada 2015 sebanyak 60 peroyek investasi saja.
"Artinya jumlah perusahaan baru yang berinvestasi di wilayah Batam bertambah, nilai investasi juga naik," kata dia.
Realisasi investasi tersebut, kata dia, merupakan kabar baik di
tengah kondisi ekonomi global yang belum sepenuhnya pulih dari krisis
sejak beberapa tahun terakhir.
"Realisasi tersebut juga membantah bahwa investasi di wilayah Batam
stagnan. Investasi di Batam masih terus tumbuh baik," kata Purnomo.
Selain realisasi investasi, kata Purnomo, sejumlah negara juga
menyampaikan minatnya untuk menanamkan modal pada berbagai bidang usaha
di Batam.
Bagi perusahaan yang baru menyampaikan komitmennya, BP Batam
berharap agar segera bisa direalisasikan sehingga mampu menyediakan
lapangan kerja yang banyak bagi tenaga kerja lokal.
Purnomo mengatakan, keamanan Kota Batam yang kondusif menjadi salah
satu faktor bagi calon investor untuk merealisasikan investasinya.
"Data sampai Desember 2016 memang belum dirilis. Namun, tentu saja
masih ada realisasi investasi baru yang masuk. Jadi, pasti nilainya
lebih besar dibandingkan capean sampai Oktober," kata dia.
BP Batam terus mengembangkan berbagai insfrastruktur seperti
bandara, pelbuhan, sarana air bersih dan listrik, agar menarik minat
investor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar