|
BATAM, BP Batam -
Badan Pengusahaan (BP) Batam mendapat kunjungan dari Dinas Perindustrian
dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tanggerang dalam rangka branch
marking atau studi banding mengenai industri dan perdagangan di wilayah
Kota Batam, Rabu (19/4/2017).
Kunjungan Disperindag Kabupaten Tanggerang diterima oleh Direktur Lalu Lintas Barang BP Batam Tri Novianta Putra, Direktur Promosi dan Humas Purnomo Andiantono, Kasubdit Perdagangan Barlian Untoro, Kasubdit Promosi Wildan Arief serta para staf dari Promosi dan Humas BP Batam di Gedung Marketing Centre BP Batam.
Kepala Disperindag Kabupaten Tanggerang, Jarnaji, menjelaskan maksud kedatangan mereka beserta rombongan yang berjumlah 7 orang tersebut, di antaranya Kepala Bidang Perdagangan Dwi Eka Aprillia Putri, Kasi Ekspor dan Impor Syaripudin, Kasi Pengembangan Industri Kecil Masturoh, serta para staf dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tanggerang adalah, untuk mencari informasi dan juga bertukar pikiran mengenai perkembangan industri dan perdagangan di Kota Batam.
Kunjungan Disperindag Kabupaten Tanggerang diterima oleh Direktur Lalu Lintas Barang BP Batam Tri Novianta Putra, Direktur Promosi dan Humas Purnomo Andiantono, Kasubdit Perdagangan Barlian Untoro, Kasubdit Promosi Wildan Arief serta para staf dari Promosi dan Humas BP Batam di Gedung Marketing Centre BP Batam.
Kepala Disperindag Kabupaten Tanggerang, Jarnaji, menjelaskan maksud kedatangan mereka beserta rombongan yang berjumlah 7 orang tersebut, di antaranya Kepala Bidang Perdagangan Dwi Eka Aprillia Putri, Kasi Ekspor dan Impor Syaripudin, Kasi Pengembangan Industri Kecil Masturoh, serta para staf dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tanggerang adalah, untuk mencari informasi dan juga bertukar pikiran mengenai perkembangan industri dan perdagangan di Kota Batam.
Mengingat, Batam merupakan salah satu wilayah industri dan perdagangan yang terbesar dan terbaik di Indonesia dan tentunya juga menjadi salah satu poros pembangunan Nasional dalam bersaing dengan negara luar, yang sudah dikembangkan sejak tahun 70-an.
Sehingga, informasi yang didapat akan diterapkan dalam upaya membangun pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tanggerang.
“Dilihat dari potensi yang dimiliki oleh Batam itulah, kita hadir di sini untuk dapat bertukar pikiran dan belajar bagaimana nantinya kita dapat juga mengembangkan wilayah Kabupaten Tanggerang hingga menjadi besar seperti Batam dengan visi dan misinya tersebut, khususnya dalam meningkatkan pertumbuhan industri pariwisata dan industri lainnya yang sekiranya dapat kita kembangkang," tutur Jarnaji.
"Diharapkan, dengan
adanya kunjungan ini, maka ada inspirasi tentang jaringan data yang
terintegrasi terutama pada sektor industri dan perdagangan," ujarnya
lagi menambahkan.
Dalam pertemuan tersebut, Direktur Lali Lintas
Barang BP Batam, Tri Novianta Putra, menjelaskan kepada tamu rombongan
bagaimana Batam bisa berkembang seperti sekarang ini, mulai dari letak
yang strategis, dukungan penuh dari Pemerintah Pusat, serta upaya untuk
memberikan pelayanan kemudahan berinvestasi bagi para calon investor
yang akan menanamkan modalnya di Batam
BP Batam telah
mengembangkan Sistem Informasi Keluar Masuk Barang (SIKMB), yakni
aplikasi digital untuk pengajuan perizinan usaha impor dan ekspor untuk
terciptanya efisiensi, tranparansi dalam pelayanan.
"Kita melakukan itu semua hanya untuk mempermudah para pelaku usaha dalam melakukan usahanya. Dengan kemudahan layanan berinvestasi, membuat Batam menjadi menarik bagi para calon investor, seperti layanan mekanisme proses perizinan secara online, yaitu SIKMB dan kemudahan berinvestasi seperti i23j dan Kilk," papar Tri Novianta Putra.
Acara kunjungan kerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tanggerang itu diakhiri dengan tanya jawab dan pemberian cindera mata serta foto bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar