batampos.co.id – Bandara Interanasional Hang Nadim
Batam sudah dibangun semenjak 1993. Dari tahun itu, hingga sekarang
belum ada perombakan atau pembenahan besar-besaran di bandara yang
memiliki landasan terpanjang di Indonesia. Untuk meningkatkan pelayanan,
bandara kebanggan masyarakat Kota Batam ini memerlukan pembenahan.
“Insya Allah, akan dilakukan (pembenahan,red),” kata General Manager Operasional Hang Nadim Batam, Suwarso, Sabtu (15/4).
Ia mengatakan bahwa beberapa pembenahan kecil sudah dilakukan pihak
Hang Nadim, mulai dari perombakan ruang tunggu bandara, hingga membangun
apron baru.
Semua itu dilakukan demi pelayanan optimal. Sehingga masyarakat merasa senang, aman dan nyaman.
“Beberapa konter di hilangkan, untuk memberikan ruang kepada
masyarakat. Lalu Apron baru dibangun, tak akan ada lagi pesawat yang
antri untuk memasuki Hang Nadim,” ucapnya
Namun bila dibandingkan dengan bandara di Makasar, Padang ataupun Medan. Hang Nadim cukup ketinggalan.
“Jelas mereka baru saja dibangun. Oleh sebab pihak kami merencanakan pada 2019 akan dibangun terminal II,” ujarnya.
Terminal II ini sudah jauh hari direncanakan. Pembangunan terminal II
bukan hanya akan mempercantik Hang Nadim, namun juga dapat menampung
penumpang lebih banyak.
Sebab dari statistik Hang Nadim, pertumbuhan penumpang pada tiap
tahunnya naik. Pada tahun 2015 sebanyak 5 juta orang penumpang yang
keluar dan masuk dari Kota Batam melalui Bandara Hang Nadim. Lalu pada
2016 sebanyak 6,1 juta orang.
“Dan tahun ini kami memiliki target sebanyak 6,7 juta orang,” ucapnya. (ska)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar