batampos.co.id – Produsen ban terbesar di dunia
Goodyear dan perusahaan baja Batam Steel membuka pabrik di Batam. Nilai
investasi dua perusahaan itu mencapai Rp 1 triliun dan diperkirakan akan
menyerap ribuan tenaga kerja.
“Izin prinsip dua perusahaan besar tersebut telah dikeluarkan oleh
Pemerintah Provinsi Kepri,” ujar Azman Taufik, kepala Badan Penanaman
Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMD-PTSP) Provinsi
Kepri, Senin (6/3) di Kantor Gubernur Kepri di Tanjungpinang.
Azman mengatakan keputusan pabrik ban terbesar di dunia itu membuka
pabrik di Batam tak hanya berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi
Kepri, tapi juga menjadikan Batam semakin diminati investor asing.
Apalagi pabrik Goodyear di Batam menjadi satu-satunya di Asia.
Perusahaan ini awalnya melirik India sebagai lokasi investasi. Namun
lokasi yang jauh membuat mereka membatalkan rencana tersebut. Perhatian
kemudian dialihkan ke Singapura, namun kebijakan Singapura yang lebih
memprioritaskan perusahaan padat modal berteknologi canggih dan minim
limbah, membuat perusahaan ini tak mendapat tempat di Singapura.
Pasalnya, aktivitas produksi ban menghasilkan limbah.
“Akhirnya pilihan mereka jatuh ke Batam. Lokasi kegiatannya nanti
berada di salah satu kawasan industri yang ada di Batam,” papar Azman.
Khusus untuk perusahaan baja dengan nama Batam Steel, juga terbilang
besar. Bahkan, pabrik di Batam akan menjadi pabrik baja terbesar ketiga
di Indonesia.
Batam Steel akan membuka pabrik di Tanjunguncang, Batam. Perusahaan
ini membutuhkan bahan baku sekitar 80 ribu ton setiap bulan. Bahan baku
utama adalah skrap industri dari Batam dan Karimun.
“Selama ini, hasil skrap Batam dibawa ke Medan. Dengan adanya
perusahaan itu nanti, tidak perlu lagi untuk dibawa kesana,” tutup
Azman. (jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar