|
BATAM, BP Batam -
Badan Pengusahaan (BP) targetkan pembangunan terminal baru Pelabuhan
Domestik Telaga Punggur dan Sekupang segera digunakan sepenuhnya sebelum
musim mudik Lebaran 2017 tiba.
"Pemeriksaan hasil pembangunan di lapangan sudah selesai, namun hasilnya masih harus dirumuskan lebih lanjut. Yang jelas, diupayakan agar segera bisa digunakan," kata Direktur Promosi dan Humas BP Batam, Purnomo Andiantono, Senin (27/03/2017).
Letak terminal Pelabuhan Domestik Telagapunggur berada di timur Pulau Batam dengan pembangunan tiga lantai yang dilengkapi dengan lift untuk penumpang dengan anggaran Rp64 miliar. Pelabuhan dengan luas bangunan 4.600 meter persegi ini terletak di atas lahan 2,2 hektar.
Sementara terminal Domestik Sekupang yang berada di Barat Pulau Batam, dibangun dua lantai dengan anggaran sekitar Rp56 miliar. Pembangunan terminal keduanya sudah selesai, namun masih ada sejumlah pekerjaan yang harus dilengkapi, termasuk kelengkapan lain di luar kontrak pembangunan.
"Karena belum semua item masuk dalam kontrak pekerjaan yang sekarang, jadi nanti menunggu pertimbangan pimpinan," kata dia.
Andi mengatakan, jika memungkinkan, bisa saja terminal baru digunakan sambil melengkapi item-item lain yang belum ada. Namun jika tidak memungkinkan, tetap harus menunggu semua lengkap terlebih dahulu.
"Mudah-mudahan, sebelum musim mudik Lebaran semua sudah siap, agar masyarakat pengguna merasa nyaman. Karena saat mudik biasanya penumpang membeludak," kata Andi.
Untuk diketahui, kedua pelabuhan domestik tersebut adalah pintu utama Batam dengan wilayah lain, baik kota dan kabupaten di Provinsi Kepri, Riau dan Jambi.
Pelabuhan Telagapunggur, misalnya, menghubungkan Batam dengan Kota Tanjungpinang yang menjadi ibu kota Provinsi Kepri. Juga Tanjunguban yang menjadi pintu masuk Kabupaten Bintan, Anambas, dan Dabo di Kabupaten Lingga.
Sedangkan Pelabuhan Sekupang, menghubungkan Batam dengan sejumlah wilayah di Kabupaten Karimun Provinsi Kepri, Tembilahan di Riau dan sejumlah kota dan kabupaten di Provinsi Jambi.
"Pemeriksaan hasil pembangunan di lapangan sudah selesai, namun hasilnya masih harus dirumuskan lebih lanjut. Yang jelas, diupayakan agar segera bisa digunakan," kata Direktur Promosi dan Humas BP Batam, Purnomo Andiantono, Senin (27/03/2017).
Letak terminal Pelabuhan Domestik Telagapunggur berada di timur Pulau Batam dengan pembangunan tiga lantai yang dilengkapi dengan lift untuk penumpang dengan anggaran Rp64 miliar. Pelabuhan dengan luas bangunan 4.600 meter persegi ini terletak di atas lahan 2,2 hektar.
Sementara terminal Domestik Sekupang yang berada di Barat Pulau Batam, dibangun dua lantai dengan anggaran sekitar Rp56 miliar. Pembangunan terminal keduanya sudah selesai, namun masih ada sejumlah pekerjaan yang harus dilengkapi, termasuk kelengkapan lain di luar kontrak pembangunan.
"Karena belum semua item masuk dalam kontrak pekerjaan yang sekarang, jadi nanti menunggu pertimbangan pimpinan," kata dia.
Andi mengatakan, jika memungkinkan, bisa saja terminal baru digunakan sambil melengkapi item-item lain yang belum ada. Namun jika tidak memungkinkan, tetap harus menunggu semua lengkap terlebih dahulu.
"Mudah-mudahan, sebelum musim mudik Lebaran semua sudah siap, agar masyarakat pengguna merasa nyaman. Karena saat mudik biasanya penumpang membeludak," kata Andi.
Untuk diketahui, kedua pelabuhan domestik tersebut adalah pintu utama Batam dengan wilayah lain, baik kota dan kabupaten di Provinsi Kepri, Riau dan Jambi.
Pelabuhan Telagapunggur, misalnya, menghubungkan Batam dengan Kota Tanjungpinang yang menjadi ibu kota Provinsi Kepri. Juga Tanjunguban yang menjadi pintu masuk Kabupaten Bintan, Anambas, dan Dabo di Kabupaten Lingga.
Sedangkan Pelabuhan Sekupang, menghubungkan Batam dengan sejumlah wilayah di Kabupaten Karimun Provinsi Kepri, Tembilahan di Riau dan sejumlah kota dan kabupaten di Provinsi Jambi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar