Salah satu pelabuhan FTZ di Batam (Foto: Istimewa/Batamnews)
BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kawasan Perdagangan Bebas
dan Pelabuhan Bebas Batam dianggap masih seksi bagi investor asing dari
sejumlah negara kawasan Asia dan Eropa pada awal 2017. Data dari Badan
Pengusahaan Kawasan Batam (BP Batam) dalam waktu dua bulan ada 44 juta
dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp572 miliar (dengan kurs Rp13.000
per dolar AS) yang menanamkan modalnya.
"Pada Januari sampai Februari delapan poyek investasi baru masuk ke
kawasan Batam dengan nilai mencapai 44,047 juta dolar Amerika Serikat
(AS). Investasi itu masuk dari Malaysia, China, Singapura, bahkan
Inggris," kata Direktur Promosi dan Humas BP Batam Purnomo Andiantono di
Batam, baru-baru ini.
Menurut catatan yang disampakan BP Batam, China (satu proyek) dengan
nilai investasi 4,218 juta dolar AS yang mampu menyerap 85 tenaga kerja.
Malaysia sebanyak tiga proyek dengan nilai tiga juta dolar AS mampu
menyerap 20 tenaga kerja lokal. Singapura satu proyek dengan nilai satu
juta dolar AS yang mampu menyerap 10 tenaga kerja.
Ada juga investor asal Inggris dengan satu proyek bernilai satu juta dolar AS mampu menyerap lima tenaga kerja.
"Untuk yang gabungan negara ada dua proyek dengan nilai investasi
34,829 juta dolar dan mampu menyerap 216 tenaga kerja. Itu banyak
negara, ada juga dari Asia," kata dia.
Investasi yang masuk tersebut, kata dia, tersebar pada sektor
pertambangan, perdagangan dan reparasi, jasa lainnya, transportasi,
gudang dan telekomunikasi, industri logam dasar, barang logam, mesin dan
elektronik.
"Banyak sektor yang diminati oleh investor pada awal tahun ini.
Semoga kondisinya terus membaik sehingga investasi terus masuk," kata
dia.
Selama ini investasi dari Singapura, Jepang, Malaysia juga sudah
mendominasi industri di Kota Batam. Meskipun demikian namun negara
kawasan Eropa, Amerika juga banyak yang menanamkan modal di Batam.
Sejak 2016, BP Batam juga terus mengembangkan berbagai sarana untuk
mempermudah izin investasi seperti KILK dan i23j sehingga semakin banyak
investor masuk ke Batam.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar