batampos.co.id – Apron baru Bandara Internasional Hang Nadim Batam
resmi dioperasikan terhitung mulai Senin (27/3) lalu. Hal ini
berdasarkan atas NOTAM nomor B 2133/17 tgl 24 maret 2017. Dengan adanya
apron baru ini, banyak keuntungan yang didapat maskapai selain tak perlu
lagi mengantre.
“Tak ada delayed, begitu datang masuk apron,” kata General Manager
Operasional Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso pada Batam
Pos, Selasa (28/3/2017).
Dengan begitu dapat mengurangi pemborosan bahan bakar avtur pesawat.
Karena pesawat tak perlu lagi berputar-putar di udara, sembari menunggu
apron bandara kosong. “Selain hemat biaya, juga hemat waktu,” ucapnya.
Mengantre untuk masuk apron Bandara Internasional Hang Nadim biasa
terjadi pada saat jam-jam sibuk. Sebelumnya, beberapa pesawat terpaksa
berputar-putar di udara terlebih dahulu sebelum memasuki apron bandara.
Atau juga harus antri di taxiway usai mendarat.
Dengan apron baru seluas 240×150 meter ini, daya tampung di bandara
tersebut menjadi sebanyak 18 pesawat berukuran sedang. “Atau 14 pesawat
berukuran besar,” tuturnya.
Suwarso sangat bersyukur apron baru ini sudah diresmikan. Sebab tak
berapa lama lagi, Bandara Hang Nadim akan melayani mudik Lebaran. Dimana
intensitas penerbangan jauh lebih banyak dari biasanya. “Saya berharap
penambahan apron ini, dapat memperlancar penerbangan di Bandara Hang
Nadim. Sebab ke depan, pertumbuhan penumpang makin meningkat,” ucapnya.
Apron baru ini dibangun pada pertengahan tahun lalu. Pengerjaanya
selesai tepat waktu, yakni pada akhir tahun. Peresmian apron baru ini
terkendala izin. Sebab padatnya jadwal Kementerian Perhubungan
(Kemenhub), membuat beberapa kali peninjauan ke apron baru ini tertunda.
Pihak kemenhub baru melakukan peninjauan dan pengecekan kelayakan
fisik apron itu pada Februari tahun ini. Sebulan setelah itu, Kemenhub
menyatakan apron tersebut layak dioperasikan. (ska)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar