Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Rabu, 29 Maret 2017

Apron Bandara Hang Nadim Kini Bisa Menampung 14 Pesawat Ukuran Besar

Rabu, 29 Maret 2017 (Sumber: Batam Pos)

batampos.co.id – Apron baru Bandara Internasional Hang Nadim Batam resmi dioperasikan terhitung mulai Senin (27/3) lalu. Hal ini berdasarkan atas NOTAM nomor B 2133/17 tgl 24 maret 2017. Dengan adanya apron baru ini, banyak keuntungan yang didapat maskapai selain tak perlu lagi mengantre.

“Tak ada delayed, begitu datang masuk apron,” kata General Manager Operasional Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso pada Batam Pos, Selasa (28/3/2017).

Dengan begitu dapat mengurangi pemborosan bahan bakar avtur pesawat. Karena pesawat tak perlu lagi berputar-putar di udara, sembari menunggu apron bandara kosong. “Selain hemat biaya, juga hemat waktu,” ucapnya.

Mengantre untuk masuk apron Bandara Internasional Hang Nadim biasa terjadi pada saat jam-jam sibuk. Sebelumnya, beberapa pesawat terpaksa berputar-putar di udara terlebih dahulu sebelum memasuki apron bandara. Atau juga harus antri di taxiway usai mendarat.

Dengan apron baru seluas 240×150 meter ini, daya tampung di bandara tersebut menjadi sebanyak 18 pesawat berukuran sedang. “Atau 14 pesawat berukuran besar,” tuturnya.

Suwarso sangat bersyukur apron baru ini sudah diresmikan. Sebab tak berapa lama lagi, Bandara Hang Nadim akan melayani mudik Lebaran. Dimana intensitas penerbangan jauh lebih banyak dari biasanya. “Saya berharap penambahan apron ini, dapat memperlancar penerbangan di Bandara Hang Nadim. Sebab ke depan, pertumbuhan penumpang makin meningkat,” ucapnya.

Apron baru ini dibangun pada pertengahan tahun lalu. Pengerjaanya selesai tepat waktu, yakni pada akhir tahun. Peresmian apron baru ini terkendala izin. Sebab padatnya jadwal Kementerian Perhubungan (Kemenhub), membuat beberapa kali peninjauan ke apron baru ini tertunda.

Pihak kemenhub baru melakukan peninjauan dan pengecekan kelayakan fisik apron itu pada Februari tahun ini. Sebulan setelah itu, Kemenhub menyatakan apron tersebut layak dioperasikan. (ska)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar