|
BATAM, BP Batam - รข€‹Dalam
rangka meningkatkan hubungan diplomatis dan ekonomi antara Amerika
Serikat dan Indonesia khususnya Batam, perwakilan Kedutaan Besar Amerika
Serikat di Jakarta mengunjungi BP Batam, Kamis (21/4/2016).
Phil
Nevrig, Staf Bidang Ekonomi (Economic Officer) Dubes Amerika
mengatakan, kunjungan ke Kantor BP Batam untuk mengetahui informasi
mengenai pimpinan BP Batam yang baru dilantik oleh Menteri Koordinator
Bidang Perekonomian Indonesia sekitar dua minggu lalu di Jakarta.
Mereka
ingin mendengar secara langsung bagaimana rencana BP Batam kedepan
dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan melakukan berbagai program
pengembangan diwilayah Batam sebagai salah satu tujuan investasi
terbaik di Asia Tenggara.
Dengan kunjungan ini
dapat menjelaskan kepada para pengusaha dan stake holder asal Amerika
Serikat dalam mempromosikan Batam kepada para pengusaha Amerika yang
ingin berinvestasi dan melakukan perluasan kegiatan usahanya di Batam.
"Batam
sangat menjanjikan bagi mereka yang ingin mengembangkan usahanya.
Diharapkan perubahan pimpinan BP Batam akan ada kebijakan baru yang
memudahkan investasi di Batam," harap Phil Nevrig.
Anggota
5 Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam Gusmardi Bustami menjelaskan
bahwa pimpinan BP Batam saat ini ditunjuk dan dipilih oleh Pemerintah
Pusat untuk dapat meningkatkan daya saing Batam dengan wilayah sejenis
di Negara-negara tetangga yang menurut mereka sudah lebih maju.
"Artinya
adalah harapan tinggi dari pemerintah pusat dan masyarakat kepada kita
dalam mengembangkan pertumbuhan ekonomi dan investasi agar lebih baik
lagi dari tahun-tahun sebelumnya," ujar Gusmardi.
Ia
juga menyampaikan, dalam waktu dekat membuat formulasi terbaik
menjadikan Batam sebagai tempat tujuan investasi terbaik di Asia. Ia
mengaku sudah banyak mendapatkan berbagai masukan dari para pelaku usah
dan stake holder bagaimana Batam dapat lebih kompetitif.
Pemerintah
pusat menginginkan Batam lebih meningkatkan produk ekspornya agar dapat
memberikan nilai tambah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi regional
dan nasional.
"Ini merupakan tantangan yang
berat bagi kita semua, perlu dukungan penuh dari seluruh element, baik
dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, stake holder, serta seluruh
masyarakat Kota Batam dalam mewujudkannya," harapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar