Habibie (berpeci) berbincang dengan Hatanto (kiri).
batampos.co.id – Bapak pembangunan Batam, BJ Habibie
berpesan, percepatan pembanguan Pulau Batam oleh BP Batam harus segera
diwujudkan, diawali dari peraturan-peraturan dasar yang secara cepat
harus diubah.
Habibie menambahkan peraturan yang sifatnya menghambat pembangunan Batam harus diubah.
Konsep peraturan Undang-Undang untuk Batam harus lebih modern, serta
jadikan sumber daya manusia di Batam dengan produktifitas yang tinggi.
Pesan ini ia sampaikan kepada rombongan Jajaran Pimpinan BP Batam
yang dipimpin oleh Kepala BP Batam, Hatanto Reksodipoetro saat
berkunjung ke Kediaman B.J Habibie, di Jakarta, Jumat, (22/4/2016).
Habibie juga menyampaikan terima kasih pada Kepala BP Batam beserta
jajaranya karena bersedia di tugaskan untuk melanjutakan pembangunan
Batam.
“Lanjutkan Estafet Pembangunan Batam sehingga misi untuk pembangunan
ini dapat terwujud, lanjutkan pembangunan Batam jangan hanya berjalan
tapi pembanguan harus jauh melompat ke depan” ujar habibie.
Habibie menambahkan dirinya siap turut serta dalam pembangunan Batam.
“Jadikan saya sebagai bagian tim pembangunan Batam anytime tidak ada
masalah untuk berdiskusi demi pembanguan Batam, jadikan Batam sebagai
Economic Center atau pusat ekonomi nasional sebagai percontohan di
Indonesia,” ujar Habibie bersemangat.
Pada pertemuan itu B.J Habibie mengungkapkan kembali tentang sejarah berdirinya Otorita Batam yang sekarang menjadi BP Batam.
Awal mula penugasan Habibie oleh Presiden Soeharto kala itu adalah
untuk melanjutkan pengelolaan pembangunan pulau Batam sekaligus merubah
Pulau Batam yang sebelumnya hanya sebagai basic logistic oleh Pertamina,
di lanjutkan pada masa pengelolaanya oleh BJ Habibie yang sekaligus
merubah fungsi Pulau Batam menjadi daerah Istimewa yang bisa di jadikan
percontohan daerah daerah lain di Indonesia.
Salah satu contoh yang diungkapkan oleh Habibie adalah mengenai
pembangunan 6 jembatan barelang yang menghubungkan beberapa pulau di
Batam.
Seiring dengan perjalanan waktu Jemabatan Barelang dijadikan sebagai
contoh pembanguan jembatan di wilayah lain, seperti Suramadu.
Kepala BP Batam, Hatanto, mengungkapkan kekagumannya kepada BJ Habibie dalam konsep melakukan pembangunan Batam. (rilis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar