Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Senin, 18 April 2016

BP Batam Konservasi Kawasan Resapan Air Waduk

Senin, 18 April 2016 (Sumber: Antara Kepri)

Batam (Antara Kepri) - Badan Pengusahaan Batam akan melakukan konservasi hutan kawasan waduk yang berfungsi sebagai serapan air untuk menjamin ketersediaan dan kualitas air bagi masyarakat.

"Lahan kawasan waduk akan kembali ditanami. Kami juga akan merevitalisasi waduk-waduk yang ada agar kapasitasnya terjaga," kata Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Lainnya BP Batam Robert M Sianipar di Batam, Rabu.

Ia mengatakan, hutan resapan air sekitar wadul tidak boleh ditebangi karena akan berdampak pada percepatan penyusutan air waduk.

"Hutan harus dijaga. Tidak boleh ditebangi. Karena akan mengganggu ketersediaan air," kata dia.

Sepanjang 2015, Direktorat Pengamanan BP Batam bersama kepolisian beberapa kali menangkap pelaku pembalakan liar yang terjadi pada kawasan hutan sekitar waduk.

Akibat kegiatan tersebut, kawasan hutan yang berfungsi sebagai resapan air mengalami kerusakan parah.

Tim gabungan juga menertibkan sejumlah keramba, peternakan, bangunan semi permanen, kebun yang terdapat pada sekitar waduk-waduk milik BP Batam dengan tujuan mengurangi pencaran air.

"Sebagai kawasan industri, ketersediaan air bersih yang cukup menjadi salah satu hal mutlak dipenuhi selain listrik," kata Robert.

Saat ini BP Batam sudah memiliki Waduk Nongsa, Duriangkang, Mukakunung, Seiladi, dan Sei Harapan yang difungsikan untuk mensuplai seluruh kebutuhan air baik rumah tangga maupun industri.

BP Batam juga sudah selesai membangun Waduk Tembesi namun belum bisa difungsikan untuk menambah suplai ke masyarakat. Waduk Sei Gong di Galang sejak awal 2016 juga masuk tahap pengerjaan fisik. (Antara)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar