|
BATAM, BP Batam - Jajaran
pimpinan lama Badan Pengusahaan (BP) Batam yang diwakili Anggota
3/Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Usaha, Istono, melakukan silaturahmi
dengan jajaran eselon II serta perwakilan karyawan, Kamis (7/4/2016), di
ruang rapat Kepala BP Batam.
Pada
kesempatan itu, Istono memberikan pengarahan bahwa pada prinsipnya
pertemuan ini dilandasi rasa keprihatinan dengan aksi tersebut. Namun
dirinya juga mengaku bisa memahami sepenuhnya keresahan yang dialami
para karyawan terkait pemberitaan-pemberitaan yang simpang siur dan
meresahkan karyawan BP Batam.
Diantaranya, isu karyawan yang akan dipindahtugaskan, penyerahan asset, disharmoni perundangan dan sebagainya.
Untuk
itu, Istono mengimbau kepada semua karyawan BP Batam agar tetap tenang,
bekerja secara profesional dan tidak terpengaruh isu-isu yang
berkembang.
Apabila ada isu yang berkembang,
maka yang perlu dilihat adalah landasan hukumnya bagaimana dan kapasitas
pihak yang mengemukakan pendapat itu. "Jangan semua isu itu lantas
dipercaya, apalagi itu sifatnya baru wacana atau pendapat pribadi," kata
Istono.
Selanjutnya, Istono menyampaikan hasil
pertemuan yang dilakukan di kantor Kemenko Perekonomian, waktu
mendampingi Mustofa Widjaja dengan Menteri Perekonomian Darmin Nasution.
Saat
sebelum acara pelantikan pimpinan baru BP Batam, pimpinan lama
dipanggil dalam rangka pemberitahuan penunjukan pemimpin baru sekaligus
memberikan penghargaan atas karya mereka selama ini, serta diminta agar
tetap bersedia membantu memberikan masukan terkait pembangunan Batam ke
depan.
Pergantian kepemimpinan jangan
semata-mata dimaknai sebagai ketidakmampuan. Menko Perekonomian justru
menghargai adanya peningkatan investasi di Batam di tengah kondisi
ekonomi yang kurang baik dan ekonomi global yang lesu.
Namun pergantian ini lebih dimaksudkan untuk peningkatan kinerja yang semakin baik lagi serta penyegaran organisasi.
Untuk
itu, dihimbau kepada seluruh karyawan BP Batam agar tidak gelisah atau
resah dengan pergantian ini karena kegelisahan dan keresahan tersebut
rawan dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab sehingga
dapat mengganggu konsentrasi dan kinerja karyawan.
"Semua
pernyataan yang benar hanyalah yang dikeluarkan oleh DK (Dewan
Kawasan), dan dalam hal ini dari Menko Perekonomian selaku Ketua DK,"
tegas Istono.
Terakhir, ia mewakili para
pimpinan lama berpesan dan berharap agar para karyawan meningkatkan
profesionalisme bekerja dan mendukung sepenuhnya jajaran pimpinan baru.
"Hal
itu menyongsong Batam yang lebih maju karena pimpinan baru tersebut
adalah para professional di bidangnya dan telah mempunyai pengalaman
tinggi dan jaringan luas di dunia internasional," tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar