Rabu, 1 Juli 2015 (Sumber: Batam Today)
Batam
- Deputi III Bidang Pengusahaan Sarana Usaha Badan Pengusahaan (BP)
Batam, Istono, membatah bahwa pihaknya tidak memberikan dan mempersulit
Pemerintah Kota (Pemko) Batam dalam mendapatkan lahan untuk pembangunan.
Menurutnya, selama ini BP Batam sudah mengimbau kepada Pemko Batam agar
mengkoordinasikan jauh-jauh hari tentang perencanaan penggunaan lahan
untuk pembangunan.
"Kalau datangnya sekonyong-konyong (tiba-tiba), kita juga bingung," ujarnya, Selasa (30/6/2015) malam.
Istono
juga menegaskan bahwa selama ini BP Batam tidak pernah menolak lahan
yang diminta oleh Pemko Batam. Tetapi menurutnya seringkali lokasi yang
dikehendaki Pemko Batam sudah dialokasikan untuk investasi.
Karena
itu, ia meminta kepada Pemko Batam agar bisa merencanakan sebuah
program jauh hari sehingga BP Batam juga bisa menyesuaikannya.
Menurutnya, BP Batam dan Pemko Batam sama-sama pemerintah, artinya
mengetahui betul bagaimana sebuah perencanaan program baru.
"Kalau
mengaku tidak pernah dikasih kan pasti tidak bisa membangun kecamatan,
tidak bisa membangun sekolahan. Emangnya selama ini tanah dari siapa
kalau tidak dari BP Batam?" jelasnya.
Sebelumnya, seringkali
Pemko Batam mengeluhkan susahnya mendapatkan lahan untuk pembangunan.
Seperti halnya pembangunan sekolah baru yang sekarang ini dinilai sudah
sangat dibutuhkan karena daya tanpung yang tidak mencukupi. (*)
Kalau untuk mengajukan permohonan lahan untuk pertanian, seperti apa yah syarat dan prosedur nya? kami dari Gapoktan Sagulung berencana mengajukan permohonan lahan ke BP Batam. Nantinya lahan tersebut akan kami garap untuk bercocok tanam sayur mayur dan buah-buahan, mengingat lokasi/lahan yang kami garap sekarang akan di gusur oleh investor yang telah membeli lahan tersebut. Sekiranya ada program dan kebijkan dari BP Batam dalam membrikan ruang usaha bertani untuk kami, mohon informasinya.
BalasHapus