Batam (Antara Kepri) - Lembaga Penyelenggaraan Pelayanan Navigasi
Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau yang biasa dikenal dengan AirNav
Indonesia menjalin kerjasama dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam dalam
pengelolaan Bandara Internasional Hang Nadim.
Penandatanganan kerja sama yang dilaksanakan pada Kamis di Gedung BP Batam tersebut dilakukan oleh Direktur Utama LPPNPI, Bambang Tjahjono, dan Kepala BP Batam Mustofa Widjaja.
Direktur Utama Lembaga Penyelenggaraan Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI), Bambang Tjahjono, dalam sambutannya menjelaskan bahwa lembaganya siap membantu BP Batam dalam mengelola Bandar Udara Hang Nadim Batam.
"Kami berharap bandara yang dikelola oleh BP Batam dapat lebih maju dari yang dikelola oleh Angkasa Pura, dan kami siap untuk membantu," kata Bambang.
Penandatanganan nota kesepemahaman tersebut, juga guna melancarkan tugas Badan Pengusahaan Batam dalam mengelola Bandara Hang Nadim Batam sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.65 Tahun 2014.
Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Mustofa Widjaja, mengapresiasi atas upaya untuk melakukan kerjasama di bidang penerbangan antara dua lembaga.
"Kami sangat mengapresiasi upaya LPPNPI dalam membantu Hang Nadim. Kami berharap sudah ada peresmian dari Menteri Perhubungan pada 5 Agustus 2015 mendatang," kata dia.
Dengan adanya MoU tersebut, kata Mustofa, diharapkan ada 'chemistry' yang lebih erat lagi antara BP Batam dengan AirNav Indonesia sehingga Bandara Internasional Hang Nadim semakin berkembang.
Bandara Internasional Hang Nadim Batam merupakan fasilitas milik BP Batam guna menunjang kawasan perindustrian yang kini dikelola bersama Kementerian Perhubungan.
Bandara dengan landas pacu hingga 4,025 kilometer tersebut dikembangkan pada periode 1980 saat Otorita Batam (sekarang BP Batam) dipimpin oleh Presiden RI Ketiga, BJ Habibie. (Antara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar