Rabu, 29 Juli 2015 (Sumber: Antara Kepri)
Singapura (Antara Kepri) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang
sebanyak-banyaknya investor asal Singapura untuk berinvestasi di kawasan
Batam, Bintan, dan sekitarnya.
Dalam kunjungan kenegaraannya ke
Singapura, Selasa, Presiden Jokowi yang baru saja disambut dengan
upacara kenegaraan di negeri itu menyatakan Pemerintah Indonesia ingin
serius menyelesaikan masalah industrial sun, free trade zone yang ada di
Batam, Bintan dan Karimun.
"Dan setelah selesai kami ingin
undang, sekali lagi investor dari Singapura sebanyak-banyaknya untuk
menanamkan investasinya di Kawasan Batam, Bintan dan sekitarnya,"
katanya.
Jokowi menyadari masih banyaknya permasalahan regulasi dan kewenangan di daerah yang menghambat investasi di Indonesia.
Oleh
sebab itu, ia menegaskan ingin membuat satu kantor khusus yang akan
menyelesaikan masalah-masalah yang ada di Bintan dan Karimun.
"Kedua,
saya setuju untuk Singapura dan Indonesia melakukan kerja sama promosi,
menjadikan sebuah paket destinasi bersama," katanya.
Presiden
Jokowi berharap dengan kerja sama promosi ini turis yang datang ke
Singapura dan Indonesia menjadi lebih banyak dan naik dari tahun
sebelumnya.
Ia juga menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan
keamanan, dimana kedua negara telah setuju untuk saling tukar-menukar
informasi, saling tukar-menukar hal-hal yang berkaitan dengan terorisme
atau ISIS.
"Karena kita tahu ini menjadi tantangan hampir semua
negaraĆ¿ bukan hanya Indonesia yang sangat concern terhadap persoalan
ini," katanya.
Pada kesempatan itu juga akan dilakukan business meeting yang akan mengundang sebanyak-banyaknya investor dari Singapura.
"Kita
tahu Singapura investor terbesar di Indonesia, nomor 1. Dan kita
harapkan ke depan makin banyak lagi investor dari Singapura yang
melakukan investasi di Indonesia," katanya. (Antara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar