|
BATAM, BP Batam - Kamar Dagang Dan
Industri (Kadin) Indonesia Komite Turki dan Komisaris PT Turkindo Jaya
yang merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan
umum dan konsultan pertambangan mengunjungi Kantor BP Batam, Selasa
(7/7/2015).
Kunjungan tersebut diterima oleh Direktur
Promosi dan Humas Purnomo Andiantono dan didampingi oleh Kasubdit
Promosi Ferdiana Sumiartony serta Kasi Pendaftaran dan Perizinan Wildan
Arief yang ditemui di Gedung Marketing Centre BP Batam. Sebelumnya,
rombongan Kadin Indonesia itu juga sudah bertemu dengan Kepala BP Batam
Mustofa Widjaja di ruang kerjanya.
H. Aip
Syarifuddin yang menjabat sebagai Ketua Kadin Komite Turki menjelaskan
maksud dan tujuan kedatangan mereka ke BP Batam adalah untuk mencari
informasi mengenai peluang dan potensi yang dimiliki oleh Pulau Batam
sebagai kawasan industri dan investasi.
Jika
memungkinkan, mereka akan berinvestasi di bidang industri shipyard
(perkapalan) mengingat di Batam memiliki banyak industri perkapalan.
"Informasi
mengenai hal tersebut mendorong kami untuk datang ke Batam dan juga
untuk melihat serta mendengar berbagai potensi lain yang dimiliki oleh
Batam yang dapat dikembangkan," kata Aip Syarifuddin.
Sedangkan
Komisaris PT Turkindo Jaya, Ali Kaya menanyakan informasi letak lokasi
dan kapasitas lahan yang ideal bagi mereka untuk mengembangkan industri
shipyard di Batam sehingga mereka dapt memperkirakan rencana investasi
yang akan mereka lakukan di Batam.
Selain itu,
mereka juga menanyakan hal teknis dan informasi mengenai: UMR, fasilitas
umum dan sosial (sekolah, rumah sakit dan transportasi) sebagai bahan
pertimbangan bagi mereka untuk merencanakan berinvestasi di Batam.
Direktur
Promosi dan Humas Purnomo Andiantono menjelaskan kepada mereka bahwa
saat ini perkembangan industri shipyard di Batam sudah mencapai lebih
dari 70 perusahaan baik yang tergabung dalam asosiasi shipyard maupun
yang tidak tergabung di dalam asosiasi shipyard.
Dia
juga mengatakan, sejak salah satu perusahaan shipyard di Batam
dikunjungi oleh Presiden RI Joko Widodo pada bulan Juni lalu dampak
positifnya diharapkan minat para investor asing maupun lokal yang ingin
berinvestasi dibidang industri perkapalan dapat semakin meningkat
sehingga peningkatan devisa dan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Kota
Batam dapat terserap dengan baik.
"Dan sampai
dengan saat ini PMA asal Turki belum ada di Batam, diharapkan dengan
adanya kunjungan ini minat investor asal Turki untuk berinvestasi di
Batam akan dapat terwujud," terang Purnomo.
PT
Turkindo Jaya merupakan salah satu perusahaan asal Turki yang berada di
Jakarta yang bergerak di bidang perdagangan umum dan juga konsultan
pertambangan yang memiliki pengalaman dan hubungan perdagangan yang baik
antara Indonesia dan Turki.
Pelayanan yang
mereka sediakan adalah penyediaan mesin untuk pembuat pipa dan tabung
besi, mesin industri baja, mesin dan peralatan tekuk, mesin dan
peralatan pons, mesin pemotong besi plat dan baja, mesin potong laser,
dan plasma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar