Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Senin, 13 Juli 2015

BP Perluas Pelabuhan Pelni Batam

Senin, 13 Juni 2015 (Sumber: Antara Kepri)

Batam (Antara Kepri) - Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam berencana memperluas Pelabuhan Beton Pelni Batam demi meningkatkan keamanan dan kenyamanan penumpang kapal laut itu.


"Untuk Pelabuhan Beton, kami mengupayakan pembangunan terminal ruang tunggu penumpang," kata Deputi III Bidang Pengusahaan Sarana Usaha Badan Pengusahaan (BP) Batam, Istono saat inspeksi kesiapan pelabuhan menghadapi arus mudik di Batam, Minggu.

Rencananya, BP Batam menimbun sebagian sisi dermaga untuk membangun ruang penumpang.

BP Kawasan akan memasukkan rencana pembenahan Pelabuhan Beton Sekupang dalam biaya belanja BP Batam pada APBN 2016.

"Anggarannya sekitar Rp5 miliar," kata dia.

Sementara itu, BP Batam masih merenovasi Pelabuhan Domestik Sekupang dan Pelabuhan Punggur.

Istono mengatakan renovasi Pelabuhan Punggur sudah mulai dikerjakan, sedang Pelabuhan Domestik Sekupang masih dalam tahap tender.

Sementara itu sebelumnya, Kepala Cabang Pelni Batam, Abdullah menyayangkan kondisi Pelabuhan Beton yang minim fasilitas penumpang

"Ya, begitu kondisinya, sulit," kata dia.

Pelabuhan Beton Sekupang dianggap tidak layak menjadi terminal penumpang, karena hanya berupa bangunan gudang yang terbuat dari bahan seng atau baja.

Terminal juga tidak dilengkapi pembatas, melainkan ruangan kosong.

Ruang tunggu pelabuhan itu sebenarnya hanya bangunan gudang tanpa ventilasi dan penerangan yang memadai sehingga penumpang tidak nyaman.

Padahal, setiap musim mudik Lebaran, terminal itu dipadati ribuan pemudik yang hendak berlayar ke Medan dan Jakarta.

Seorang calon penumpang, Djoko juga mengeluhkan kondisi Pelabuhan Beton Sekupang.

"Kami kok rasanya kurang dimanusiakan. Kondisinya buruk sekali, cari tempat duduk pun sulit," kata dia.

Ia berharap pemerintah segera memperbaiki bahkan mengganti seluruh fasilitas di pelabuhan itu demi kenyamanan dan keamanan masyarakat.

"Jangan hanya pelabuhan internasional yang cantik dan nyaman. Pelabuhan inilah yang sesungguhnya harus diperindah. Karena masyarakat lebih banyak pakai ini, angkutan yang memasyarakat," kata dia. (Antara)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar