Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Senin, 09 Juli 2018

Sebelum Natal 2018, BP Batam akan Pindahkan Lagi Pelabuhan Pelni dari Batuampar ke Sekupang

Sabtu, 07 Juli 2018 (Sumber: Tribunbatam.com)

Sebelum Natal 2018, BP Batam akan Pindahkan Lagi Pelabuhan Pelni dari Batuampar ke Sekupang
Suasana KM Kelud sandar di Pelabuhan Batuampar, Rabu (20/6/2018) 



TRIBUNBATAM.id, BATAM - BP Batam akan memindahkan kembali Pelabuhan Pelni yang selama ini berada di Pelabuhan Batuampar ke Pelabuhan Beton Sekupang. 

Kepala Kantor Pelabuhan BP Batam, Nasrul Amri Latif mengakui, pelabuhan yang digunakan saat ini memang kurang layak untuk penumpang. Dari awal, Pelabuhan Batuampar disiapkan menjadi sentral untuk pelabuhan kontainer. Namun, untuk pemindahan itu, lanjutnya, perlu dilakukan perbaikan terlebih dulu di Pelabuhan Beton Sekupang. Terutama di bagian ruang tunggu penumpang karena kondisinya memang tidak layak. Setelah diperbaiki akan membuah penumpang bisa lebih nyaman.

"Dari Pelni juga sudah setuju. Tapi diminta untuk tempat tunggu penumpang lebih layak. Kita akan duduk bareng lah dengan pihak terkait soal ini," ujarnya.

Dikatakan Nasrul, untuk perbaikan pelabuhan di Sekupang sebenarnya sederhana. Tak memakan waktu lama. Hanya saja memang perlu koordinasi dengan pihak terkait lainnya.

"Sebulan bisa. Cuma memang perbaikan yang dilakukan BP Batam sekarang ini kan paralel," kata Nasrul, Jumat (7/7/2018).

Targetnya, perbaikan itu bisa dilakukan pada Agustus. Sehingga ketika Natal, pelabuhan Pelni tersebut sudah kembali beroperasional di Sekupang.

"Sebelum Natal sudah pindahlah. Jadi tiga atau empat bulan ini kita lakukan perbaikan di sana," ujarnya.

Dengan begitu, pihaknya bisa lebih fokus untuk perbaikan dan pengembangan pelabuhan di Batuampar. Dikatakan, saat ini pihaknya sudah mulai melakukan penataan di Pelabuhan Batuampar.

"Mitigasi risikonya dihitung. Proses ini melibatkan asosiasi juga. Seperti agen kapal, bongkar muat, forwarder, ahli kepelabuhanan dan lainnya. Semua pihak harus didengar," kata Nasrul.

"Potensi penumpang di sini sekitar 3.000 orang. Dengan kondisi toilet yang ada, tetap saja sangat kurang," tambahnya.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar