batampos.co.id –
Komisi VI DPR RI menyetujui usulan penambahan anggaran Badan Pengusahaan (BP)
Batam untuk tahun anggaran 2019. BP
mengusulkan penambahan anggaran senilai Rp 565 miliar untuk membiayai program
yang mendukung prioritas nasional. Sehingga total anggaran untuk tahun 2019
mencapai Rp 2,045 triliun.
“BP
hanya memberikan usulan karena sebelumnya BP dianggap sudah mandiri sehingga
mulai tahun 2019 tidak perlu lagi menerima anggaran dari APBN,” kata Plt
Kasubdit Humas BP Batam Muhammad Taofan di Gedung BP Batam, Selasa (10/7).
BP
disebut lembaga yang mandiri karena dianggap sudah bisa membiayai
operasionalnya lewat dana Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang mereka
terima lewat sejumlah aset yang dikuasainya. Namun
DPR menganggap bahwa BP Batam masih perlu disuntik dana dari pusat. Karena DPR
berharap agar BP mampu mengembalikan kejayaan Batam di masa lalu.
Taofan
mengatakan usulan penambahan dana ini diperlukan mengingat masih ada sejumlah
proyek penting yang harus diselesaikan oleh BP Batam. Disamping
itu, proyek-proyek pengembangan infrastruktur penting seperti bandara,
pelabuhan dan rumah sakit juga masih membutuhkan dana yang besar.
“Makanya
kami diminta untuk segera menyusun rencana apa saja yang ingin dibuat dengan
dana tersebut,” katanya.
Sebelumnya,
Komisi VI DPR RI menyetujui usulan penambahan anggaran Badan Standarisasi
Nasional (BSN) dan Badan Pengusahaan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas
Batam (BP Batam) untuk tahun anggaran 2019.
Persetujuan
tersebut tertuang dalam kesimpulan rapat yang dibacakan Wakil Ketua Komisi VI
DPR RI Mohamad Hekal saat memimpin rapat kerja Komisi VI dengan Kepala BSN dan
Kepala BP Batam di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (9/7).
Anggota
Komisi VI DPR RI Hamdani berharap BP Batam mampu mengembalikan kejayaan Batam
di masa lalu. Karena dulu perusahaan-perusahaan yang ada di Batam sangatlah
maju. Terbukti kapal-kapal tongkang, bahkan kapal yang daya angkutnya 10.000
sampai 50.000 ton diproduksi di Batam.
“Karena
saya yakin, dengan kepiawaian Kepala BP Batam saat ini, Insya Allah bisa
bersinergi dengan Otorita Batam yang sekarang sudah mulai bagus. Itu sebagai
modal utama untuk memajukan Batam ke depan,” pungkas Hamdhani.(leo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar