Selasa, 10 Juli 2018 (Sumber: Tribunbatam.com)
Pendaftaran
ulang siswa baru di SDN 30 Bengkong, Batam, Senin (9/7/2018).
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Terbatasnya daya tampung sekolah negeri, sering kali menjadi masalah setiap kali tahun ajaran baru. Daya tampung yang sedikit kerap menjadi problem utama dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Batam. Kasubdit Humas BP Batam, Mohammad Topan mengatakan, prinsipnya dari BP Batam ingin ikut memajukan dunia pendidikan Batam. Caranya adalah dengan penyediaan lahan untuk pembangunan sekolah-sekolah baru.
"Dari
BP Batam, untuk urusan pendidikan dan fasilitas umum, tak ada masalah. Pasti
mendorong. Tak ada hal yang dipersulit," kata Topan dimintai tanggapannya,
Selasa (10/7/2018).
"Silakan
saja diajukan," sambungnya.
Hanya
saja, posisi lahan yang dimintakan ke BP Batam itu juga mesti jelas
peruntukannya. Apalagi di tengah semakin terbatasnya lahan yang belum
dialokasikan BP Batam kepada pihak lain.
"Mesti
dicek tempat sekolah yang mau dibangun itu dimana," kata Topan.
Hal
ini penting, karena berkaitan dengan ketersediaan lahan yang ada.
"Bisa
saja di satu tempat mungkin ada. Tapi di tempat lain mungkin tidak ada. Jadi
memang benar-benar mesti dicek dulu," ujarnya.
Sebelumnya, ketersediaan lahan yang berada di Hak Pengelolaan Lahan BP
Batam saat ini sangat terbatas. Luasannya hanya sekitar 700 hektare, itupun
tidak berada di satu titik, melainkan tersebar di beberapa titik. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar