Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Senin, 09 Juli 2018

REI Batam Perjuangkan Kepemilikan Properti oleh Asing, BP Batam Siap Jadi Penjami KITAS-nya

Sabtu, 07 Juli 2018 (Sumber: Tribunbatam.com)

REI Batam Perjuangkan Kepemilikan Properti oleh Asing, BP Batam Siap Jadi Penjami KITAS-nya
Berbagai penawaran properti menarik di REI Expo 2017 Mega Mall Batam Centre 


TRIBUNBATAM.id, BATAM- BP Batam siap membantu warga negara asing (WNA) untuk kepemilikan properti di Batam. 
Ini menjadi jawaban sekaligus respon permintaan DPD REI Khusus Batam terkait kepemilikan properti bagi warga asing. Dengan begitu diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Kepri, khususnya Batam dari sektor properti.

Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan, secara regulasi pemerintah pusat sudah menerbitkan aturan yang membolehkan WNA memiliki properti di Indonesia. Meskipun begitu, katanya, memang masih ada hambatan.

"Aturan yang ada, untuk memiliki properti di Indonesia harus ada KITAS (kartu izin tinggal terbatas)," kata Lukita, baru-baru ini.

Sementara untuk mendapatkan KITAS, lanjutnya, mensyaratkan adanya pihak penjamin.
Untuk mengatasi persoalan itu, BP Batam menyatakan siap menjadi penjamin, agar properti di Batam kembali menggeliat. Di Batam sendiri, peminat properti asing banyak yang berasal dari investor Singapura.

"Kalau hambatannya di KITAS, BP Batam bersedia menjadi penjamin untuk KITAS. Karena lahan di BP Batam, makanya kami siap menjadi penjamin," ujarnya.

Untuk mempercepat realisasi rencana itu, BP Batam mengajak REI Batam bertemu dengan pemerintah pusat.

"Kami mengajak REI bertemu dengan Kementerian. Ini juga akan membantu ekspatriat yang banyak tinggal di Batam, bisa mendapatkan tempat tinggal," kata Lukita.

Potensi pembeli asing besar

Sementara itu Ketua DPD REI Khusus Batam, Achyar Arfan mengatakan, potensi properti bagi orang asing di Batam cukup besar. Apalagi secara nasional, pemerintah sudah membolehkannya.

"Tapi memang belum 100 persen. Syaratnya mesti ada penjamin ke pemerintah. Untuk Batam, karena tanah Batam milik BP Batam, jadi bisa lebih mudah terkontrol. Kita harapkan Batam bisa jadi pilot project properti orang asing," harap Achyar.

Selain meminta bantuan BP Batam, pihaknya juga mengajak Bank Indonesia (BI) Kepri untuk memperjuangkan kepemilikan properti oleh asing ke pemerintah pusat.

"Sudah ada BP Batam yang akan membantu sebagai pemilik lahan. Semoga properti di Batam semakin bergeliat‎," ujarnya.

Respon BTN

Terpisah, Direktur Consumer Banking Bank BTN, Budi Satria mengatakan, pihaknya siap merespon kebutuhan pasar terhadap kepemilikan properti asing. Apalagi katanya, saat ini Bank Indonesia melakukan relaksasi kebijakan untuk mendorong pertumbuhan properti.

"Kita lihatlah nanti, kalau permintaannya signifikan, dan aturan memungkinkan, kita respon. Intinya BTN merespon kebutuhan. Kalau di market ada kebutuhan apapun, kita respon dengan produk yang sesuai," kata Budi, saat kegiatan aktivasi tabungan Felas di Mega Mall, Batam, Jumat (6/7/2018). (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar