Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Senin, 28 Oktober 2019

Kepala BP Batam Siapkan Mesin Penghancur Eceng Gondok dan Bakal Camping di Dam Duriangkang

Senin, 28 Oktober 2019 (Sumber: https://batam.tribunnews.com)

Kepala BP Batam Siapkan Mesin Penghancur Eceng Gondok dan Bakal Camping di Dam Duriangkang


TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kondisi stok bahan baku air bersih disebut PT Adhya Tirta Batam (ATB) semakin menipis.
Bahkan, diperkirakan hanya akan bertahan hingga dua tahun ke depan, 2021.
Seolah tak ingin tinggal diam, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam yang juga Wali Kota Batam, Rudi akan mengambil langkah-langkah konkret.

Dan akan melibatkan personel yang ada di BP Batam, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Batam dan Kepri, termasuk di dalamnya ada TNI/ Polri.
"Tadi saya sudah bilang ke Deputi IV, dua minggu ke depan kita akan coba untuk turun sama-sama ke dam," kata Rudi, Sabtu (26/10/2019) lalu di Gedung BP Batam.
Mereka akan membersihkan dam dari sedimentasi seperti lumpur, eceng gondok, rumput dan lainnya.
Pengendapan akibat material ini mengurangi volume air di dam.
"Dam sudah dipenuhi lumpur, eceng gondok, rumput. Ini mengurangi volume air dan berisiko," ujarnya.

Langkah awal, mereka akan turun ke Dam Duriangkang yang terletak di kawasan Tanjungpiayu, Kecamatan Sei Beduk terlebih dulu.
Seperti diketahui, Dam Duriangkang menyuplai kebutuhan air bersih paling besar di Batam, dibanding dam lainnya.
Sekitar 70 persen air bersih di Batam berasal dari dam ini.
"Kalau boleh kita berkemah 1 minggu, 2 minggu di sana sampai Dam Duriangkang itu bisa bersih betul. Terbebas dari sedimentasi, dan eceng gondoknya juga bisa dibersihkan," kata Rudi.
Ia juga akan meminta bantuan personel dari Kapolres Barelang dan seluruh FKPD di Kota Batam dan Kepri.

Dari sisi peralatan, BP Batam juga akan kedatangan mesin penghancur eceng gondok dalam waktu dekat, perkiraannya akhir November.
Keberadaan alat ini diharapkan dapat mendukung performa dam-dam yang ada di Batam.
"Dari laporan Deputi IV BP Batam, Syahril Japarin, lelang alatnya sudah selesai. Kita fokus ke Duriangkang dulu karena di situ yang terbesar, baru nanti Sei Harapan dan lainnya," ujarnya. (tribunbatam.id/dewi haryati)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar